Penelusuran

Cek fakta merdeka.com telah menelusuri keseluruhan isi video berdurasi 8.16 tersebut. Ditemukan, judul dan keterangan thumbnail video berbeda dengan isi video tersebut.

Video tersebut hanya berisi kumpulan potongan video Sri Mulyani, Joko Widodo, Mahfud MD, dan Rafael Alun Trisambodo.

Salah satu potongan video tersebut identik dengan, video Rafael Alun Trisambodo dan Istri setelah diperiksa KPK pada Jumat (24/3) lalu.

Sedangkan narasi pada video tersebut identik dengan artikel keuangannews.id, berjudul “Mega Skandal Korupsi Pajak: Sri Mulyani dan Jokowi Harus Bertanggungjawab.” Artikel tersebut diunggah pada 16 Maret 2023.

Artikel tersebut berisi Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak tahu soal transaksi janggal Rp300 triliun . Sri Mulyani mengaku kantornya sudah menerima surat dari PPATK, namun tidak menemukan Rp300 triliun, seperti yang disebutkan Mahfud MD.

Serta, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid yang mengabarkan ditemukannya 3 dokumen bukti Jokowi melakukan korupsi.

Dilansir dari merdeka.com, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), memberikan klarifikasi terkait transaksi janggal Rp300 triliun di Kementerian Keuangan bukan korupsi maupun tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengatakan transaksi janggal sebesar Rp300 triliun merupakan transaksi janggal yang ada di kepabeanan, cukai dan pajak untuk diserahkan kepada Kementerian Keuangan.

Kesimpulan

Video yang memberitakan ditemukannya 3 dokumen yang membuktikan Jokowi melakukan korupsi adalah hoaks. Judul dan keterangan pada thumbnail video tersebut berbeda dengan isi video.

Sampai saat ini, tidak ada informasi valid yang mengabarkan ditemukannya 3 dokumen bukti Jokowi melakukan korupsi.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=FonABJfX1qs&t=218s
https://keuangannews.id/mega-skandal-korupsi-pajak-sri-mulyani-dan-jokowi-harus-bertanggungjawab/
https://www.merdeka.com/uang/ppatk-klarifikasi-transaksi-janggal-rp300-triliun-di-kemenkeu-bukan-korupsi.html

Reporter Magang: Azizah Paramayu