Ganjar dan Wayan Koster Dipecat dari Jabatannya usai Putusan FIFA? Cek Faktanya
Merdeka.com - Beredar video dengan narasi yang menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, telah dipecat dari jabatannya. Pemecatan Ganjar dan Wayan Koster diklaim sebagai buntut putusan FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Ganjar dan Wayan Koster, merupakan kepala daerah yang menolak kedatangan Timnas Israel dalam pergelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Salah satunya video yang beredar di YouTube berjudul "KAPOK❗GANJAR DAN WAYAN KOSTER DAPAT BALASAN SETIMPAL.❓di pecat dari jabatan tuntutan netizen," pada 30 Maret 2023.
Thumbnail pada video berdurasi lebih dari lima menit itu ada foto Presiden Jokowi dengan ekspresi geram, I Wayan Koster, dan Ganjar Pranowo.
"Buntut Panjang Gagalnya Piala Dunia U20 di Indonesia, Ganjar dan Koster Dipecat dari Jabatan Gubernur dan Harus Bertanggung Jawab?? Presiden Tak Tinggal Diam Jadi Tuntutan Netizen," keterangan dalam thumbnail.
Penelusuran
Setelah cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran, hasilnya tidak ditemukan informasi dari sumber berita nasional terkait pemecatan Ganjar dan Wayan Koster sebagai gubernur.
Sedangkan video berdurasi 5:36 itu hanya menampilkan kolase foto-foto Ganjar dan I Wayan Koster.
Sampai saat pemberitaan ini dibuat, Jumat (31/3) Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Bali masih dijabat I Wayan Koster.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pihak tidak menyalahkan satu sama lain imbas keputusan FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Jokowi mengajak hal ini jadi pembelajaran berharga bagi sepak bola tanah air.
"Jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain dan sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang," kata Jokowi lewat tayangan video, Kamis (30/3).
Jokowi juga menanggapi soal komentar Ganjar dan Koster yang menolak Timnas Israel. Menurut Jokowi, perbedaan pandangan dirinya dengan kedua gubernur tersebut merupakan hal yang lumrah di negara Indonesia yang demokratis.
Jokowi menekankan bahwa, yang terpenting agar tidak mencampur adukkan urusan politik dengan olahraga sepak bola.
"Ya, ini negara demokrasi. Tapi yang paling penting jangan dicampur adukkan, saya sudah saya sampaikan kan, jangan dicampuradukkan ada wilayah politik ada wilayah bola," kata Jokowi di kawasan KEK Lido, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023). Dikutip dari Okezone.
Usai keputusan FIFA, netizen Indonesia beramai-ramai menyerang akun media sosial Ganjar. Terkait hal tersebut, Ganjar Pranowo mengaku tidak masalah akun media sosialnya diserang nitizen, buntut FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Ganjar menegaskan agar netizen tidak menyerang anak dan istrinya.
"Itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," kata Ganjar Pranowo, Kamis (30/3).
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster dipecat sebagai gubernur buntut putusan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, tidak terbukti. Faktanya, Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Bali masih dijabat I Wayan Koster.
Presiden Jokowi pun mengajak seluruh pihak tidak menyalahkan satu sama lain imbas keputusan FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=dY0WYXnaNIYhttps://www.merdeka.com/peristiwa/piala-dunia-u-20-di-indonesia-dibatalkan-jokowi-minta-jangan-saling-menyalahkan.htmlhttps://nasional.okezone.com/read/2023/03/31/337/2790705/ganjar-koster-tolak-timnas-israel-jokowi-jangan-campur-aduk-politik-dan-sepak-bolahttps://www.merdeka.com/peristiwa/ganjar-persilakan-netizen-menyerang-jangan-istri-anak-saya.html
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Jokowi sebagai presiden punya kewenangan untuk bepergian ke mana pun, termasuk ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaGanjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaKedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias warga setempat.
Baca Selengkapnya