CEK FAKTA: Waspada Penipuan Mengatasnamakan BCA via Telepon
Merdeka.com - Marak penipuan mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA). Salah satu modusnya, menghubungi nasabah menggunakan nomor telepon palsu seperti +6221-1500888 atau 021-500888.
Dilansir dari Liputan6.com, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, mengatakan para penipu menggunakan aplikasi Fake Caller.
Hera menjelaskan modus penipuan ini bisa dihindarkan dengan tiga cara. Pertama adalah jangan pernah mengangkat telepon dari nomor mencurigakan, meskipun terlihat mirip dengan nomor resmi call centre.
Sebaiknya nasabah tidak menyimpan nomor Halo BCA pada kontak di handphone, sehingga bisa melihat nomor telepon yang masuk apakah benar nomor resmi Halo BCA 1500888 tanpa ada embel-embel +62, 021.
Kedua, jika mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal lalu penelpon memberikan informasi adanya aktivitas mencurigakan pada kartu kredit atau rekening atau mobile banking milik Anda, tetap tenang dan jangan panik.
"Kalau Anda melayani maka kartu kredit, kartu debit, kartu ATM, dan tabungan Anda bisa jebol. Jadi segera matikan telepon tersebut," kata dia.
Hera menekankan, BCA tidak pernah minta data-data seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, CVV Kartu Kredit, OTP dan data pribadi lainnya.
Ketiga, jika menemukan aktivitas mencurigakan seperti yang dijelaskan di atas, segera hubungi Halo BCA di 1500888; Twitter @HaloBCA; Email: halobca@bca.co.id; atau WhatsApp Bank BCA 08111500998.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4650331/bca-ingatkan-penipuan-pakai-aplikasi-fake-caller
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaUang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaKepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaCara memantau transaksi Kartu Kredit BRI di BRImo. Ternyata gampang banget.
Baca SelengkapnyaNasabah BRI bisa menikmati penawaran menarik di 5 swalayan ini!
Baca SelengkapnyaSuratul Padli mengatakan bahwa dirinya bersama istri mengetahui adanya pencatutan nama mereka untuk kredit tersebut.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca Selengkapnya