CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat WhatsApp, Catut Nama Kasi Intel Kejari Gianyar
Merdeka.com - Beredar nomor WhatsApp mengatasnamakan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar, I Gede Ancana. Akun WA tersebut mengirimkan pesan yang berisi meminta sejumlah uang karena akan kedatangan tamu dari Kejaksaan Agung.
Uang itu nantinya akan digunakan untuk membayar fasilitas hotel para tamu dengan iming-iming akan mendapatkan mitra hukum ke depannya.
Penelusuran
Melansir dari laporan hoaks situs Kominfo, Kasi Intel Kejari Gianyar, I Gede Ancana mengatakan bahwa ada oknum yang menggunakan namanya untuk melakukan penipuan.
KominfoAtas peristiwa tersebut, dirinya mengimbau kepada teman-teman, kolega, atau siapapun yang mengenalnya untuk langsung melakukan konfirmasi kepada dirinya apabila ada akun WA yang mengatasnamakan dirinya.
Apalagi sampai meminta uang dan membawa-bawa nama pimpinan. Ia pun telah menyampaikan hal tersebut kepada pimpinannya dalam hal ini Kajari Gianyar guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia juga mengatakan pencatutan namanya pada akun WA bukan baru pertama kali terjadi. Sebab saat bertugas di Sulawesi dulu, peristiwa serupa juga pernah terjadi. Namun tidak sampai ada korban.
"Kalau ada seperti itu harap dikonfirmasi ke saya, karena nomor HP saya cuma satu, WA juga satu. Kalau yang tidak kenal saya bisa langsung hubungi nomor pengaduan di Kejari Gianyar,” katanya dikutip dari baliexpress.
Kesimpulan
Akun WhatsApp mengatasnamakan Kasi Intel Kejari Gianyar, I Gede Ancana adalah hoaks. I Gede Ancana mengatakan itu bukan nomornya dan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati karena itu modus penipuan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/08/12/281871/minta-uang-nama-kasi-intel-kejari-gianyar-dicatut-di-wa
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaDikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaIntimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp
Baca SelengkapnyaKemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaSeorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca Selengkapnya