CEK FAKTA: Vaksin Covid-19 Menyebabkan Kelumpuhan Wajah Justin Bieber? Simak Faktanya
Merdeka.com - Beredar di media sosial yang mengklaim Justin Bieber mengalami kelumpuhan wajahnya disebabkan oleh vaksin Covid-19. Unggahan tersebut berupa tulisan dengan narasi sebagai berikut:
"Justin Bieber sekarang mengakui bahwa dia menyesal mengambil vaksin Covid-19, mengatakan bahwa vaksin itu membuatnya lumpuh permanen di wajahnya."
Penelusuran
Hasil penelusuran, dilansir dari Detik.com, Pakar epidemiologi, dr Katrine Wallace menyebut bahwa belum ada bukti kuat hubungan antara Sindrom Ramsay Hunt dengan efek samping vaksin Covid-19.
"Bukti saat ini tidak cukup untuk menghubungkan hubungan definitif antara herpes zoster dan vaksin Covid-19. Bahkan jika ada hubungan, itu adalah efek samping yang jarang terjadi, dan manfaat vaksinasi lebih besar daripada potensi risikonya," kata Wallace.
Sebagai informasi, penyebab dari RHS adalah virus Varicella-Zoster, yang merupakan virus yang juga menyebabkan cacar air dan herpes zoster. Dalam kasus RHS, virus tersebut yang sebelumnya tidak aktif diaktifkan kembali dan menyebar untuk mempengaruhi saraf wajah.
Namun, tidak selamanya virus Varicella-Zoster dapat aktif kembali dan membuat RHS, banyak di antaranya tetap tidak aktif dalam beberapa dekade. Alasan kenapa virus tersebut aktif kembali hingga saat ini belum diketahui.
Wallace menganggap teori-teori konspirasi yang dibuat soal vaksin COVID-19 ini hanya bentuk pembenaran dari tindakan orang-orang yang menolak vaksin COVID-19.
"Orang-orang perlu merasa mereka memegang kendali dalam situasi di luar kendali ini. Sains itu sulit dan berbelit-belit. Sangat mudah untuk percaya bahwa semua masalah ada pada vaksin karena itu adalah sesuatu yang bisa Anda putuskan untuk tidak lakukan. Jadi orang-orang terus memunculkan teori-teori yang lebih baru dan lebih aneh," pungkasnya.
Sementara itu dalam unggahan di akun Instagram resminya, Justin Bieber, mengatakan dirinya mengalami Ramsay Hunt Syndrome (RHS) yang mengakibatkan wajahnya lumpuh. Karena hal tersebut dia harus membatalkan konsernya.
Dalam unggahan Justin tidak sama sekali menyingung penyebakan kelumpuhan pada wajahnya karena efek dari vaksin Covid-19. Dia mengaku tak bisa mengedipkan mata, tersenyum pada satu sisi wajah, serta menggerakkan hidungnya.
Sementara itu, dilansir dari Reuters, beberapa ahli mengatakan memang ada penelitian yang dilakukan tentang kemungkinan hubungan antara vaksin RHS dan Covid-19 – sejauh ini tidak meyakinkan.
Profesor Kedokteran, Divisi Penyakit Menular di Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, Waleed Javaid, mengatakan, hingga saat ini belum ada hubungan pasti antara sindrom tersebut dan vaksin Covid-19
Evans, dari Queen's University, menambahkan bahwa saran apa pun tentang tautan "bersifat spekulatif", dan kemungkinan banyak episode yang hanya bertepatan dengan pemberian vaksin tetapi, pada kenyataannya, tidak disebabkan olehnya.
Menurut para ahli di Meedan Health Desk, sekelompok ilmuwan kesehatan masyarakat yang bekerja untuk melawan informasi yang salah, ada "sedikit" laporan kasus tentang individu yang mengembangkan RHS setelah vaksin Covid-19.
Kesimpulan
Klaim Justin Bieber mengalami kelumpuhan wajahnya disebabkan oleh vaksin Covid-19 tidak terbukti. Ahli kesehatan mengatakan hingga saat ini belum ada hubungan pasti antara sindrom tersebut dan vaksin Covid-19
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6126637/konspirasi-vaksin-covid-19-bikin-wajah-justin-bieber-lumpuh-ini-faktanyahttps://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4991962/cek-fakta-tak-terbukti-vaksin-covid-19-sebabkan-justin-bieber-alami-kelumpuhan-wajah
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.
Baca SelengkapnyaUsus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaGejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya