CEK FAKTA: Tidak Benar WNI Karantina di Bus Karena Wisma Atlet Lockdown, Ini Faktanya
Merdeka.com - Kabar ratusan WNI yang baru datang dari luar negeri terpaksa karantina selama 4 hari di bus beredar di media sosial. Penyebar kabar itu menyebut situasi tersebut terpaksa dilakukan karena Wisma Atlet sedang lockdown, setelah salah satu petugasnya terpapar Covid-19 Omicron.
KominfoPenelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah tidak benar.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa 24 jam setelah WNI tiba di Indonesia, langsung menempati ruangan karantina yang disediakan. Tidak ada WNI yang menolak untuk melakukan karantina di hotel maupun mandiri.
RSD Wisma Atlet memang sempat lockdown, setelah salah satu petugas tertular Covid-19 Omicron. Alhasil, Rusun Nagrag di Marunda, Cilincing Jakarta Utara menjadi tempat karantina bagi WNI yang baru datang.
Kesimpulan
Informasi WNI tertahan 4 hari di bus karena Wisma Atlet lockdown adalah tidak benar. WNI tersebut melakukan karantina di hotel maupun mandiri.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya