CEK FAKTA: Tidak Benar Warga Mudik Lewat Jalur Sungai Ambawang
Merdeka.com - Beredar video yang memperlihatkan sebuah kapal yang dipadati penumpang yang sedang berlayar menyusuri sungai. Video tersebut diklaim menunjukkan pemudik yang lewat Sungai Ambawang di Kalimantan Barat saat larangan pulang kampung Lebaran 2021.
Video tersebut bernarasi:
"Mudik lewat jalur sungai."
IstimewaPenelusuran
Hasil penelusuran, video yang diklaim pemudik lewat Sungai Ambawang adalah tidak benar. Video identik dengan kualitas yang lebih baik pernah diunggah ke YouTube oleh kanal Tebegaya Tampan pada 27 November 2013 dengan judul “Journey To Sungai Ambawang 6”. Video ini memiliki durasi yang lebih panjang, yakni 1 menit 50 detik.
Dalam video tersebut, tidak ada pula backsound berupa lagu seperti yang terdengar dalam video yang beredar.
Kanal ini pun mengunggah video-video lainnya yang memperlihatkan perjalanan si perekam video tersebut ke Sungai Ambawang. Terdapat sembilan video terkait Sungai Ambawang yang diunggah oleh kanal itu, yang berjudul "Journey To Sungai Ambawang 1" sampai "Journey To Sungai Ambawang 9".
Dikutip dari Viva.co.id, alat transportasi utama masyarakat pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, termasuk yang tinggal di Kecamatan Sungai Ambawang, adalah motor kelotok atau motor tambang. Panjang motor kelotok sekitar 30 meter dan memiliki lebar 4 meter. Alat transportasi ini umumnya digerakkan mesin diesel.
Alat transportasi motor tambang atau motor kelotok ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Transportasi air ini hingga sekarang masih menjadi andalan warga yang tinggal di pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, baik sebagai jasa angkutan orang dan barang.
Warga yang tinggal di wilayah pesisir lebih memilih menggunakan jasa transportasi air lantaran belum semua pengerjaan rabat beton jalan darat tuntas, sehingga masih ada becek di sana-sini. Ketika musim hujan, jalan akan berlumpur parah dan, ketika musim kemarau, akan berdebu.
Kesimpulan
Pemudik lewat Sungai Ambawang adalah tidak benar. Faktanya, itu video lama yang pernah diunggah pada 27 November 2013 dan tidak ada kaitannya dengan mudik lebaran.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=5lYRNke7Fcghttps://cekfakta.tempo.co/fakta/1366/keliru-klaim-ini-video-pemudik-gunakan-sungai-ambawang-saat-larangan-pulang-kampung
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan warga Lampung yang mempertaruhkan nyawa lewat pantai karena jalan utama rusak parah.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaMelelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca SelengkapnyaViral kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Ciloto atau kawasan Puncak
Baca Selengkapnya