Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Tidak Benar Video Singapura Serahkan Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor

CEK FAKTA: Tidak Benar Video Singapura Serahkan Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor Tidak Benar Video Singapura Serahkan Aset Indonesia yang Dicuri Koruptor. ©Facebook

Merdeka.com - Beredar video yang memperlihatkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Dalam video terdapat narasi jika Singapura menyerahkan Rp1.000 Triliun aset negara yang dicuri koruptor.

"Singapura menyerahkan 1000 triliun aset negara yang dicuri koruptor. Maju Indonesiaku, keren presidenku.

Lagi" JokowiDodo menunjukkan keberanian dan bukti kecintaannya bagi bangsa Indonesia. Bagaimana para kadrun?" narasi dalam video tersebut.

tidak benar video singapura serahkan aset indonesia yang dicuri koruptor©Facebook

Penelusuran

Setelah ditelusuri, video bernarasi Singapura menyerahkan Rp1.000 Triliun aset negara Indonesia yang dicuri koruptor adalah tidak benar. Dilansir dari Tempo.co, video aslinya merupakan pertemuan Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong disela penandatangan perjanjian Perjanjian Ekstradisi kedua negara di Bintan, Kepulauan Riau pada 25 Januari 2022.

Video yang sama diunggah akun YouTube meterotvnews, berjudul, “Indonesia-Singapura Teken Perjanjian Ekstradisi, Koruptor Tak Bisa Lagi Sembunyi”.

Keterangan video menyebutkan bahwa perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura diteken Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Perjanjian ekstradisi ini berlaku surut, memungkinkan koruptor yang sudah pindah warga negara tetap bisa dicokok.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, menggelar pertemuan bilateral di Ruang Dahlia, The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Selasa 25 Januari 2022.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Singapura menyepakati Perjanjian Ekstradisi. Perjanjian ini akan mencegah dan memberantas tindak pidana yang bersifat lintas batas negara seperti, korupsi, narkoba dan terorisme.

Kesimpulan

Video bernarasi Singapura menyerahkan Rp1.000 Triliun aset negara Indonesia yang dicuri koruptor adalah tidak benar.

Faktanya, video tersebut berisi pertemuan antara Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong terkait Perjanjian Ekstradisi antara kedua negara yang berlangsung di Kabupaten Bintan, Selasa 25 Januari 2022.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://www.youtube.com/watch?v=-E1tAaLfmUQhttps://cekfakta.tempo.co/fakta/1724/keliru-video-pemerintah-singapura-menyerahkan-1000-triliun-aset-negara-indonesia-yang-dicuri-koruptor

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...
VIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...

Tito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Cak Imin Sebut Rakyat Protes, Desak Jokowi Harus Tetap Netral
VIDEO: Cak Imin Sebut Rakyat Protes, Desak Jokowi Harus Tetap Netral

Cak Imin menyebut banyak rakyat protes dan mendesak Presiden Jokowi harus tetap netral di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Pastikan Jokowi Pecat Firli Bahuri dari Ketua KPK, Surat Sudah Dikirim
VIDEO: Istana Pastikan Jokowi Pecat Firli Bahuri dari Ketua KPK, Surat Sudah Dikirim

Dewan Pengawas KPK menjatuhkan sanksi berat terhadap Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sayangkan Jokowi Ucapkan Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Biar Rakyat yang Menilai
VIDEO: Cak Imin Sayangkan Jokowi Ucapkan Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Biar Rakyat yang Menilai

Cak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Surat Megawati Tinta Merah! Penyalahgunaan Kuasa Presiden Jokowi Kecurangan Pemilu
VIDEO: Isi Surat Megawati Tinta Merah! Penyalahgunaan Kuasa Presiden Jokowi Kecurangan Pemilu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyerahkan, surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan yang dibuat Ketum PDIP Megawati ke MK

Baca Selengkapnya