CEK FAKTA: Tidak Benar Foto yang Diklaim Tol Laut Sudah Diselesaikan Presiden Jokowi

Merdeka.com - Media sosial diramaikan penampakan jalan tol yang dinarasikan sebagai tol laut dan sudah diselesaikan oleh Presiden Jokowi.

Akun Facebook Gufira Arva Pangestu‎ mengunggah tangkapan layar channel Youtube atas nama Rian Jomblo yang memperlihatkan ruas jalan tol dengan judul "Akhirnya Jokowi selesai buat tol laut" pada 13 September 2016.

Penelusuran

Cek Fakta merdeka.com menelusuri penampakan tol tersebut. Hasil penelusuran, itu merupakan foto jembatan penyebrangan ‘Jiaozhou Bay Bridge’ China. Jiaozhou Bay Bridge sendiri adalah jembatan panjang di atas permukaan laut di daerah China.

Sementara itu dilansir dari Liputan6.com berjudul "Dibangun Hanya 4 Tahun, Jembatan Terpanjang Sedunia Ada di China" pada 9 April 2016.

Disebutkan kalau Jembatan Jiaozhou Bay yang dibuka pada tahun 2011, resmi mencatat rekor sebagai jembatan terpanjang di dunia yang membentang sepanjang 26.4 mil atau sekitar 164 kilometer. Jembatan terpanjang itu menghubungkan pulau Huangdao dan pelabuhan barat kota Qindao, Cina.

Jiazhou Bay yang memiliki luas jalan seluas 330 meter ini memakan biaya sebesar 1 miliar pound sterling selama pembangunannya.

Bangunan dua jembatan yang saling berdampingan dengan panjang masing-masing jembatannya sepanjang 23,87 mil itu membutuh kan lebih dari 5.000 pilar untuk menopangnya. Hampir tiga mil lebih panjang dari jembatan Lake Pontchartrain Causeway di Lusiana, yang memegang catatan jembatan terpanjang sebelumnya.

Jemabatan Jiazhou Bay dibangun karena jembatan Qingdao Haiwan, yang panjangnya melebihi jembatan Tower Bridge, London, hanya memotong 19 mil perjalanan dari Qingdao menuju Huangdao.

Kesimpulan

Kabar Presiden Jokowi telah selesaikan tol laut adalah tidak benar. Penempakan tol laut yang beredar di media sosial dalam jembatan penyebrangan ‘Jiaozhou Bay Bridge’ terletak di China.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.