CEK FAKTA: Tidak Benar Bandara Kualanamu Dijual ke Perusahaan Asing
Merdeka.com - Informasi Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara dijual ke perusahaan asing beredar di media sosial. Kabarnya, bandara tersebut dijual ke perusahaan India. Kabar ini membuat warga Medan geram.
istimewaPenelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi Bandara Kualanamu dijual ke perusahaan asing adalah tidak benar.
Dalam artikel merdeka.com berjudul "Respons Kemenkeu, Pemerintah Dituding Jual Bandara Kualanamu pada Asing" pada 26 November 2021, dijelaskan Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara tetap dipegang Angkasa Pura II (AP II).
Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menerangkan, dalam skema kemitraan strategis berjangka waktu 25 tahun dengan perusahaan asal India itu porsi kepemilikan saham terbesar dimiliki AP II. Yakni, 51 persen milik AP II dan 49 persen dipegang oleh GMR Airports.
Menurutnya, skema kerja sama tersebut membawa keuntungan sendiri bagi Indonesia. Antara lain dengan tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu namun tetap mendapatkan keuntungan dari bagi hasil.
"Justru kita tak perlu mengeluarkan uang utk membiayai pengelolaan tapi tetap mendapat bagi hasil. Setuju pak?," tulis Prastowo melanjutkan.
Kesimpulan
Informasi Bandara Kualanamu di Deli Serdang dijual ke perusahaan asing adalah tidak benar. Bandara Kualanamu tetap milik Angkasa Pura II.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDi Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaSingapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnya