CEK FAKTA: Tidak Benar Air Sungai Berwarna Merah Akibat Cucuran Darah Tentara Ukraina
Merdeka.com - Sebuah video beredar di media sosial menunjukkan diduga sebuah sungai di Ukraina berwarna merah. Klaimnya, warna merah tua pada sungai Inhulets itu merupakan cucuran darah tentara Ukraina yang melawan Rusia.
Video berjudul, “Mimpi Buruk Zelensky...!!! Pasukannya Bercucuran D4raah Hingga Air Sungai Ukraina Jadi Merah...” itu telah ditonton lebih dari 182 kali. Video tersebut menampilkan aktivitas militer seperti serangan rudal dan penampakan aliran sungai yang menyeret kayu-kayu,
Salah satu kalimat yang diucapkan narator ialah
"Delapan rudal jelajah Rusia menghantam Kryvyi Rih pada 14-15 September. Akibatnya stasiun pompa air rusak dan menyebabkan sungai Inhulets merusak bendungan pada Kamis. Air di sungai Inhulets berubah warna menjadi merah.”
Penelusuran
Dilansir dari kompas.com, warna sungai Inhulets berubah menjadi merah akibat serangan Ukraina adalah benar. Tetapi, perubahan warna itu tidak disebabkan cucuran darah tentara Ukraina.
Namun, sungai berwarna merah itu akibat, serangan delapan rudal Rusia menghantam kota Kryvyi Rih, Ukraina pada 14-15 September 2022. Serangan tersebut mengenai stasiun pompa air, sehingga menyebabkan aliran air yang deras dari sungai Inhulets menjebol bendungan pada 15 September 2022.
Tidak lama kemudian, aliran air di sungai Inhulets berubah warna menjadi merah setelah serangan tersebut terjadi.
Narasi video tersebut menyebutkan, warga setempat belum bisa memastikan penyebab perubahan warna pada sungai. Dugaan sementara ialah tanah liat merah yang terkikis dan terbawa aliran sungai yang menjadi penyebab warna merah pada aliran air.
Twitter @EuromaidanPressKepala Administrasi Militer Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul, menjelaskan perubahan warna disebabkan oleh masuknya salah satu komponen bijih besi yang disebut sebagai "hematit" ke dalam aliran air sungai.
"Tidak apa-apa – setelah beberapa hari airnya akan menjadi warna biasa. Hematit adalah konstituen anorganik dari Fe2O3, oksida besi. Dan tidak ada masalah," kata Vilkul, dikutip dari eurasiantimes.com.
Kesimpulan
Warna merah pada aliran air sungai Inhulets disebabkan oleh cucuran darah tentara Ukraina yang diserang Rusia adalah tidak benar. Air sungai berwarna merah itu disebabkan oleh masuknya salah satu komponen bijih besi yang disebut sebagai "hematit" ke dalam aliran air sungai.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber
https://twitter.com/EuromaidanPress/status/1570786586559762433?https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/22/183200282/-klarifikasi-tidak-benar-sungai-ukraina-berwarna-merah-karena-cucuran?page=2
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaAirnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaKulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnya