CEK FAKTA: Penjelasan Garuda Indonesia Soal Viral Diakuisisi China Airlines
Merdeka.com - Informasi Garuda Indonesia diakuisisi China Airlines beredar di media sosial. Pengunggah informasi menyebutkan ada narasi pilot Garuda Indonesia mengatakan maskapai pelat merah itu bekerjasama dengan China Airlines.
istimewa"Dalam penerbangan Garuda GA 215 dari Yogyakarta International Airport/YIA (Airport baru Kulon Progo) ke Cengkareng, sebelum berangkat dari ruang cock pit pilot mengucapkan selamat datang dalam penerbangan GA 215. Dan yang mengejutkan, dalam narasinya disampaikan bahwa Garuda Indonesia bekerjasama dng China Airlines.
Dipastikan pilot dalam keadaan berdaulat, tanpa tekanan, sehat dan tidak mabuk. Karena kalau tdk berdaulat, karena tekanan pembajak misalnya, pasti sdh mendarat di Don Muang atau semacamnya persis peristiwa Garuda Woyla tahun 1981 lalu."
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Dalam artikel merdeka.com berjudul "Ramai Maskapai Asing Layani Rute Domestik, ini Penjelasan Menhub Budi" pada 14 Juni 2019, dijelaskan China Airlines hanya bekerja sama dengan Garuda Indonesia melalui code share.
Budi Karya Sumadi yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perhubungan, membantah kabar China Airlines buka rute di Indonesia. China Airlines bukan membuka rute domestik melainkan kerjasama melalui code share dengan maskapai Garuda Indonesia.
"GA bekerjasama Code Share dengan banyak airlines asing baik SkyTeam maupun diluar SkyTeam. Dalam kasus CI9798, penumpang dari Taiwan membeli tiket China Airlines, kemudian China Airlines mengalihkannya kepada GA untuk melaksanakan pengangkutan. Demikian juga penumpang di Indonesia bisa membeli tiket GA untuk terbang di berbagai negara di mana sebenarnya GA tidak operasikan penerbangan," kata Pengamat penerbangan, Alvin Lie.
Dia menjelaskan, untuk penerbangan Code Share, maskapai penerbit tiket berhak mencantumkan nomor penerbangan sendiri walau yang mengangkut adalah maskapai asing mitra. "Pada papan informasi keberangkatan, mudah dilihat penerbangan Code Share menampilkan beberapa nomor penerbangan untuk penerbangan yang sama. Semoga bermanfaat menambah pengetahuan kita tentang operasional transportasi udara," tutupnya.
Kesimpulan
Informasi Garuda Indonesia diakuisisi China Airlines adalah hoaks. China Airlines hanya bekerjasama dengan Garuda Indonesia melalui covde share, bukan membuka penerbangan sendiri di Indonesia.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaIngat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca Selengkapnya