CEK FAKTA: Hoaks Pesan dari Mantan Menkes Nila untuk Mencegah Corona, Ini Faktanya
Merdeka.com - Beredar pesan berantai WhatsApp yang mengatasnamakan mantan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek viral di media sosial. Dalam pesan tersebut, Nila diklaim menganjurkan kepada masyarakat untuk plastik bening jika keluar rumah, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Berikut narasinya:
Ini ada usulan dari ibu Nila Muluk ( mantan menkes)..Assalamualaikum, Saya menganjurkan kepada kita semua untuk membawa plastik bening ukuran 1 kg kalau keluar. Pastikan semua uang kembalian jangan dipegang, tapi masukan ke kantong plastik itu dan tutup rapat. Setelah ada kesempatan jemur plastik tersebut beserta uang tadi di matahari,.paling tidak 30 menit, insyaa Allah sudah cukup aman. Mari kita mulai putuskan mata rantai penularan dari diri kita sendiri. Insyaa Allah bermanfaat
⛔Jangan lupa habis pegang uang cuci tangan, karna banyak yang tertular itu sebenernya bukan dari interaksi, melainkan dari uang. Di italia 70% orang2 tertular dari uang, padahal mereka sudah safety pakai masker dll, tapi mereka gak pada sadar ternyata mereka tertular dari uang. Makanya sekarang mereka pembayaran sudah mulai beralih ke elektronik, kalau di kita seperti ovo gopay dll.Virus corona itu kan nyebar bukan terbang melalui udara, tapi nempel di barang, ya salah satu yang paling ringkih ya uang, uang kan kotor dari tangan siapa aja .Jadi rajin2 lah cuci tangan pakai sabun, dan selalu bawa hand sanitizer dimana pun.
Semoga kita selalu diberikan kesehatan, dan dilindungi dimanapun kita berada...Aamiin ...
Penelusuran
Berdasarkan penelusuran Cek Fakta merdeka.com, Mantan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek yang dihubungi liputan6.com memastikan pesan tersebut bukan berasal dari dirinya.
"Itu hoaks," ungkap Nila kepada Liputan6.com, Selasa (17/3/2020).
Penelusuran lainnya juga ditemuakan dalam artikel tempo.co yang berjudul 'Nila Moeloek Bantah Pernah Buat Pesan Jemur Uang Cegah Corona'
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek, membantah telah menuliskan sebuah pesan cara memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 dengan menjemur uang.
Pesan yang beredar di media sosial itu berbunyi:
"Ini ada usulan dari ibu Nila Muluk...Assalamualaikum, Saya menganjurkan kepada kita semua untuk membawa plastik bening ukuran 1 kg kalau keluar. Pastikan semua uang kembalian jangan dipegang, tapi masukan ke kantong plastik itu dan tutup rapat.Setelah ada kesempatan jemur plastik tersebut beserta uang tadi di matahari, paling tidak 30 menit, insyaa Allah sudah cukup aman. Mari kita mulai putuskan mata rantai penularan dari diri kita sendiri. In Syaa Allah bermanfaat ."
Saat dikonfirmasi, Nila mengatakan tidak pernah menuliskan pesan seperti yang beredar. "Hoaks. Terima kasih. Saya enggak buat itu," kata Nila kepada Tempo, Senin, 16 Maret 2020.
Kabar hoaks terkait Covid-19 belakangan marak di sejumlah platform media sosial. Pada Senin, 9 Maret 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan terdapat 177 hoaks hingga Minggu, 8 Maret 2020.
Dari 177 kasus yang ditemukan pada Ahad, 8 Maret 2020, lima di antaranya tengah dibawa ke ranah hukum. Kelima kasus tersebut yakni dua kasus tengah ditangani oleh Polda Kalimantan Timur, dua kasus lainnya di Kalimantan Barat, dan satu di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kesimpulan
Pesan yang mengatasnamakan mantan Menkes Nila F Moeloek tidak tepat. Karena Nila memastikan jika pesan tersebut bukan dari dirinya. Pesan tersebut diduga berasal dari sumber yang tidak terverifikasi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar unggahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang satu putaran, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaTulus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks soal pelunasan pinjol oleh YLKI
Baca SelengkapnyaBeredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaKabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video
Baca Selengkapnya