CEK FAKTA: Hoaks Kabar Raja Salman Dirawat Intensif Karena Corona
Merdeka.com - Kabar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dirawat intensif akibat mengidap Covid-19 beredar di media sosial. Salah satunya akun Facebook Aisy Icha yang mengunggah foto Raja Salman yang bertuliskan "150 Keluarga Kerajaan Saudi Terinfeksi Corona". Foto itu merupakan hasil potongan dalam video Redaksi Trans7.
Facebook/Aisy IchaFoto yang diunggah akun Facebook Aisy Icha bernarasi:
"kemunculan Imam mahdi dan nabi isa untuk memerangi dajjal.. Ada banyak kejadian yg terjadi saat iniSeperti yg rasulullah katakan pada para sahabat nyaSungguh sangat mengerikan di mana saat nanti dajjal muncul..Akan ada waba wuhan.. Akibat perbuatan para manusia serakah.. Gunung api yg siap meletus.. Kabut dukhon yg panas nya luar biasa hingga membuat orang-orang kafir meleleh tubuhnya karena panasnya dukhonDan akan ada pemimpin arab yg wafat..Saat ini Raja salman terkena virus corona seperti yg di berita kan dlm pengobatan intensifJika memang beliau wafa.. Maka..Kita akan melihat munculnya iman mahdi..Yg di serta i rusuh nya anak para Raja yg berebut tahta..Wallahua'lam..Wajib bagi kita umat muslim mengetahui banyak hal apa itu hari akhir..Karna rosulullah nabi akhir zaman yg di ciptakan Allah..Kita adalah manusia akhir yg di ciptakan oleh allahInshaallah jika kita mampu melewati tantangan dan cobaan saat ini dengan iman dan keyakinan di jalan Allah..Allah akan jaga kita..
Karena sesungguhnya kita adalah saksi akhir dunia ini yg di izinkan Allah..Semoga keimanan kita kuat dan tak tergoyahkan kan..Saat ini keluarga kerajaan arab banyak terkena virus covid 19.."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, unggahan akun Facebook Aisy Icha adalah tidak benar. Dalam penjelasan Redaksi Trans7 sesuai potongan video yang diunggah akun Aisy Icha, Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman mengasingkan diri untuk menghindari pandemi.
Mengutip pemberitaan New York Times, keluarga bangsawan Arab Saudi yang positif COVID-19 di antaranya adalah Gubernur Riyadh, Faisal bin Bandar Al Saud.
"Pangeran berusia 77 tahun ini kini dalam perawatan intensif," demikian narasi yang dibacakan penyiar TransTV.
Kemudian artikel Liputan6.com juga menjelaskan hal yang sama. Dalam artikel berjudul "Corona COVID-19, Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Mengisolasi Diri" dijelaskan bahwa sebanyak 150 orang anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan terinfeksi virus corona dalam beberapa pekan terakhir.
Pangeran Saudi, Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, gubernur ibukota Riyadh yang berusia 70-an tahun dikabarkan dalam perawatan intensif setelah tertular virus corona, demikian seperti diberitakan The New York Times dalam artikel berjudul Coronavirus Invades Saudi Inner Sanctum.
Kesimpulan
Kabar Raja Salman dirawat intensif karena positif Covid-19 adalah tidak benar. Dari 150 anggota kerajaan, Gubernur Riyadh Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud yang menjalani perawatan intensif.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHaedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya