CEK FAKTA: Fakta Sebenarnya di Balik Video Nakes Berjoget di Sebuah Ruang Perawatan
Merdeka.com - Sebuah video merekam orang berpakaian hazmat berwarna biru juga putih mengenakan masker dan diklaim sebagai perawat. Orang-orang dalam jumlah banyak itu berada di sebuah ruangan besar.
Video itu tersebar di media sosial dan pengunggah mengaitkan video itu dengan kondisi Covid-19 yang melanda sejumlah negara.
istimewa"COBA PERHATIKAN MEREKA LGI NGERAYAIN APA..? YG PUNYA FIKIRAN LOGIC PASTI FAHAM...!! APAKAH KITA MASIH PERCAYA KALAU COVID ITU BETUL2 ADA..? SADAR SEBENARNYA KITA DIPERDAYA UNTUK DI JADIKAN ALAT UNTUK MENDAPATKAN UANG..."
Penelusuran
merdeka.com melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi dalam unggahan itu. Hasilnya, narasi dalam video tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.
Mengacu pada artikel medcom.id berjudul "[Cek Fakta] Video Nakes Joget Bukti Covid-19 Alat untuk Dapatkan Uang? Ini Faktanya" pada 14 Juli 2021, dijelaskan bahwa video diambil di India.
Video itu diunggah kantor berita multimedia terkemuka di Asia Selatan, ANI, melalui akun twitternya pada 4 Juni 2021. ANI menjelaskan video itu memperlihatkan para nakes menghibur pasien dalam rangka satu tahun beroperasinya pusat perawatan Covid-19 di daerah tersebut.
Indiatoday.in juga menyebut para nakes telah bekerja tanpa lelah untuk mengobati dan merawat pasien. Mereka juga menghibur pasien lewat lagu dan tari-tarian.
Kesimpulan
Video para nakes berjoget dan dikaitkan sebagai Covid-19 tidak ada adalah tidak mendasar dan hoaks. Video diambil di India, saat para nakes mencoba menghibur pasien Covid-19. Mereka membuat semacam tarian.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video, terlihat beberapa orang cekcok dengan nada suara yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menjanjikan untuk memberikan tunjangan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes).
Baca SelengkapnyaPelaku langsung menyiram cairan yang diduga air keras ke tubuh korban
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBenarkah video yang beredar AHY ikut terjun payung, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTujuh korban tewas merupakan satu keluarga pemilik usaha bingkai di lokasi tersebut.
Baca Selengkapnya