Profil
Bernard Shaw
George Bernard Shaw dilahirkan di Dublin, Irlandia, tepatnya pada tanggal 26 Juli 1856. Shaw merupakan salah satu tokoh penulis drama, kritikus teater, serta aktivis politik yang terkemuka di masanya. Semasa mudanya, ia tidak pernah bersekolah di sekolah formal, melainkan lebih memilih untuk belajar di lembaga informal, hal ini disebabkan oleh ketidaksukaannya terhadap pendidikan yang terorganisir seperti sekolah formal. Pada tahun 1876, ia pindah ke London untuk bekerja di sebuah perkebunan. Waktu itu, ia mulai belajar mengenal musik serta menjadi kritikus teater serta menjadi salah satu anggota terkemuka dari Fabian Society.
Ia memulai karirnya dengan menulis novel, lalu pada tahun 1891 bersama teman-temannya ia mendirikan teater baru yang bernama Teater Ibsen (The Quintessence of Ibsenism), dan ia pun mulai menulis drama untuk mengilustrasikan kritiknya terhadap teater Inggris yang ada pada waktu itu. Beberapa hasil karya drama di awal karir Shaw "Plays Pleasant and Unpleasant", "Widower's Houses", "Mrs. Warrent's Proffession", "Arms and the Man", dan "The Man of Destiny".
Pada tahun 1898, Shaw menikah dengan Charlotte Payne-Townshend, dan mereka memutuskan untuk menetap di Ayot St Lawrence atau yang sekarang dikenal dengan nama Shaw's Corner. Shaw merupakan satu-satunya tokoh yang mendapatkan Penghargaan Nobel di bidang Literatur (tahun 1925) dan sekaligus juga mendapatkan penghargaan Oscar (pada tahun 1938) untuk kontribusinya di bidang literatur serta karya filmnya yang berjudul Pygmalion.
Shaw berencana untuk menolak penghargaan-penghargaan tersebut karena ia sama sekali tidak menginginkan kehormatan publik, namun akhirnya ia mau menerimanya atas permintaan istrinya.
Namun Shaw langsung menolak ketika mendapatkan kabar bahwa ia akan dianugerahi Penghargaan Moneter, dan menganjurkan untuk mengalihkan dana tersebut untuk penerjemahan buku berbahasa Swedia ke bahasa Inggris. Shaw meninggal di rumahnya Ayot St Lawrence pada tanggal 2 November 1950 karena masalah kronis yang diperparah oleh cedera yang ia dapat saat terjatuh dari tangga.
Riset dan Analisis: Galih Setyo Pribadi