Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Benjamin Diokno

Profil Benjamin Diokno | Merdeka.com

Benjamin Diokno merupakan ahli ekonomi asal Filipina. Ia lahir di Taal, Batangas, Filipina pada 31 Maret 1948. Selain sering berpartisipasi dan mengikuti pelatihan-pelatihan, Profesor Diokno juga kaya akan pengalaman dalam bidang ekonomi dan administrasi publik. Sebagai profesor di bidang ekonomi di University of The Philippines School of Economics, ia mengajar beberapa mata kuliah pada bidang Ekonomi umum, makroekonomi, mikroekonomi, dan Kebijakan Institusi maupun kebijakan umum. Ia mengabdi kepada negaranya, Filipina dalam berbagai posisi, salah satunya adalah sebagai Menteri Keuangan dan Manajemen Negara Filipina. Ia juga menjadi konsultan sekaligus pengawas kebijakan negara dan mengadakan beberapa penelitian terkait struktur dan area pemerintahan, kebijakan pajak, dan analisis pengeluaran negara termasuk hutang dan manajemen pengeluaran keuangan negara, dan sebagainya.

Profesor Diokno resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan Filipina pada 30 Juni 1998, dan jabatannya tersebut berakhir pada 20 Januari 2001, digantikan oleh Emilia Boncodin. Diokno memiliki posisi penting di pemerintahan dua presiden yang berbeda. PAda era pemerintahan presiden Corazon Aquino (1986-1991) Diokno dipercaya sebagai wakil menteri pengoperasian keuangan pada Departemen Keuangan dan Manajemen. Pada masa tersebut, Diokno berlaku sebagai asisten pelaksana dalam berbagai perbaikan umum dalam sistem keuangan negara, termasuk perbaikan kebijakan pajak melalui Tax Reform Program yang lebih menyederhanakan sistem pajak pendapatan dan memperkenalkan value-added tax (VAT).

Sedangkan dalam pemerintahan presiden Joseph Estrada (1998-2001), Diokno mengusulkan beberapa perbaikan yang lebuh menekankan pada transparansi pemerintah dalam keuangan dan meningkatkan efisiensi pelayanan pemerintahan. Keadaan kas negara yang semakin defisit merupakan tantangan terbesar pada masa jabatan Diokno sebagai menteri dan Estrada selaku presiden. Pada 1999 catatan keuangan negara menunjukkan defisit sebesar 114 juta Peso.

Benjamin Diokno juga berkiprah di dunia perekonomian internasional dengan menjadi konsultan di Bank Dunia, ADB, Komisi Eropa, USAID, dan beberapa organisasi lainnya yang berkaitan dengan pendanaan dan perekonomian.

Riset dan analisis oleh: Muhammad Nizar Zulmi

Profil

  • Nama Lengkap

    Prof. Benjamin Diokno B.A. M.A. Ph.D

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Taal, Batangas

  • Tanggal Lahir

    1948-03-31

  • Zodiak

    Aries

  • Warga Negara

    Filipina

  • Biografi

    Benjamin Diokno merupakan ahli ekonomi asal Filipina. Ia lahir di Taal, Batangas, Filipina pada 31 Maret 1948. Selain sering berpartisipasi dan mengikuti pelatihan-pelatihan, Profesor Diokno juga kaya akan pengalaman dalam bidang ekonomi dan administrasi publik. Sebagai profesor di bidang ekonomi di University of The Philippines School of Economics, ia mengajar beberapa mata kuliah pada bidang Ekonomi umum, makroekonomi, mikroekonomi, dan Kebijakan Institusi maupun kebijakan umum. Ia mengabdi kepada negaranya, Filipina dalam berbagai posisi, salah satunya adalah sebagai Menteri Keuangan dan Manajemen Negara Filipina. Ia juga menjadi konsultan sekaligus pengawas kebijakan negara dan mengadakan beberapa penelitian terkait struktur dan area pemerintahan, kebijakan pajak, dan analisis pengeluaran negara termasuk hutang dan manajemen pengeluaran keuangan negara, dan sebagainya.

    Profesor Diokno resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan Filipina pada 30 Juni 1998, dan jabatannya tersebut berakhir pada 20 Januari 2001, digantikan oleh Emilia Boncodin. Diokno memiliki posisi penting di pemerintahan dua presiden yang berbeda. PAda era pemerintahan presiden Corazon Aquino (1986-1991) Diokno dipercaya sebagai wakil menteri pengoperasian keuangan pada Departemen Keuangan dan Manajemen. Pada masa tersebut, Diokno berlaku sebagai asisten pelaksana dalam berbagai perbaikan umum dalam sistem keuangan negara, termasuk perbaikan kebijakan pajak melalui Tax Reform Program yang lebih menyederhanakan sistem pajak pendapatan dan memperkenalkan value-added tax (VAT).

    Sedangkan dalam pemerintahan presiden Joseph Estrada (1998-2001), Diokno mengusulkan beberapa perbaikan yang lebuh menekankan pada transparansi pemerintah dalam keuangan dan meningkatkan efisiensi pelayanan pemerintahan. Keadaan kas negara yang semakin defisit merupakan tantangan terbesar pada masa jabatan Diokno sebagai menteri dan Estrada selaku presiden. Pada 1999 catatan keuangan negara menunjukkan defisit sebesar 114 juta Peso.

    Benjamin Diokno juga berkiprah di dunia perekonomian internasional dengan menjadi konsultan di Bank Dunia, ADB, Komisi Eropa, USAID, dan beberapa organisasi lainnya yang berkaitan dengan pendanaan dan perekonomian.

    Riset dan analisis oleh: Muhammad Nizar Zulmi

  • Pendidikan

    • B.A. Administrasi Publik, University of the Philippines, 1968
    • M.A. Administrasi Publik, University of the Philippines, 1970
    • M.A. ilmu Ekonomi University of the Philippines, 1974
    • M.A. Ekonomi Politik, John Hopkins University, Maryland, Amerika Serikat, 1976
    • Ph.D. ilmu Ekonomi, Maxwell School of Citizenship and Public Affairs, Syracuse University, Syracuse, New York, Amerika Serikat

  • Karir

    • Menteri Keuangan dan Manajemen Filipina
    • Penasihat Fiskal Senat Filipina
    • CEO Philippine National Oil Company
    • Konsultan Bank Dunia, ADB, Komis Eropa, USAID, dan organisasi lainnya

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya