Setelah Riza Shahab, polisi bekuk tiga penyuplai narkobanya
Merdeka.com - Usai menciduk dan mengamankan artis sinetron Riza Shahab saat pesta narkoba bersama rekan-rekannya, Kepolisian berhasil menangkap supplier yang menjadi sumber barang haram tersebut.
Menyusul kasus Riza Shahab narkoba, polisi telah membekuk Y, MS dan IS sejak tanggal 13 April sampai 14 April 2018. Kepada polisi, tersangka Y mengaku baru satu kali menjual narkoba. Sementara tersangka MS mengaku baru satu bulan dan tersangka IS mengaku mendapatkan barang dari Jakarta. Menurut para tersangka, mereka baru dua kali mengantar barang ke RH, yang pesan memang dari grup mereka.
"Yang pesan dari grup mereka berinisial ST. Terakhir ditangkap itu mau ngantar ke grupnya RH (Riza ini masuk ke grupnya RH). Kita dapat informasi katanya akan datang lagi, jadi kita tunggu (para penyuplai) dan betul bawa barang. Tersangka Y ini adalah penyuplai barang ke grup dari ST. Yang mana grupnya ST ada beberapa artis yang kita amankan kemarin," ungkap AKBP Dony Alexander, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Minggu (15/4).
Riza Shahab tertangkap karena kasus narkoba ©2018 KapanLagi.com/Bayu HerdiyantoMenurut Dony, apartemen yang dipakai Riza Shahab dan kawan-kawan untuk mengonsumsi narkoba bukan milik ST, namun milik orang lain. Namun kebetulan ST adalah pengelola apartemen kosong, sehingga dipergunakan untuk tempat pesta sabu.
"Bukan sewa. Karena dia tahu ada kamar kosong, jadi masuk situ, karena dia pengelola," ungkapnya.
Lebih lanjut Dony mengaku belum tahu apakah penyuplai narkoba mengerti sosok yang mereka beri barang terlarang itu artis atau bukan. Sejauh ini polisi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. Namun sejauh ini, keterangan utama yang didapatkan polisi adalah bahwa ST memang intens mengedarkan narkoba.
Sementara itu Riza Shahab mengaku baru sekali bertemu dengan ST, namun kepada polisi ia mengaku sudah pernah memakai narkoba sebelumnya. Sayangnya, ia kembali terjerumus ke barang terlarang ini setelah sekian lama berhenti.
"Memang si Riza dulu ya memang pernah make, namun sudah berhenti. Semenjak kejadian kemarin itu Riza sudah tidak suka dengan methampetamine. Namun ia sedang susah tidur. Ketemu teman-teman lamanya lagi, jadi makai lagi. Keterangannya seperti itu," ungkap Dony.
Penangkapan Riza membuat Shyalimar Malik, wanita yang pernah berseteru dengannya merasa lega. "Karena aku pernah bermasalah dengan dia, akhirnya Allah membuka dan membuktikan memang dia orangnya seperti itu," ungkapnya kepada KapanLagi.com.
Sumber: KapanLagi.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya