Merdeka.com - Sejak mendiang Lina Jubaedah, mantan istri Sule menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (4/1), pihak keluarga merasakan ada yang kejanggalan dengan proses kematiannya.

Maka dari itu, pada proses autopsi yang dilangsungkan hari ini pada jenazah Lina, pihak keluarga menaruh harapan besar untuk menemukan titik terang dari kejanggalan yang selama ini dirasakan.

Jenazah Diautopsi

Hari ini, makam mendiang Lina Jubaedah dibongkar guna kebutuhan proses autopsi. Sejak pagi hari, sederet persiapan untuk proses autopsi dilangsungkan.

Proses autopsi ini bermula dari laporan anak mendiang Lina, Rizky Febian pada pihak kepolisian. Rizky dan pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan kematian mendiang Lina.

Ditutup Kain Merah

Pada proses pembongkaran makam dan autopsi dilangsungkan, makam mendiang Lina ditutup dengan kain berwarna merah.

Tujuannya, tentu saja agar tak sembarang orang bisa melihat proses tersebut.

Pihak Keluarga Hadir

Dalam proses autopsi, pihak keluarga turut hadir. Pihak keluarga yang terlihat berada di makam mendiang Lina adalah Rizky Febian, Putri Delina, dan Yani yakni adik kandung mendiang Lina.

Harapan Pihak Keluarga

Dalam proses autopsi yang dilakukan kepada jenazah Lina, pihak keluarga mengharapkan semua proses berjalan dengan lancar.

"Mudah-mudahan semua lancar, jadi gak ada kejanggalan (yang dirasakan) dari keluarga," kata Yani dalam video di saluran YouTube Beepdo dengan tajuk 'Usai Autopsi, Keluarga Minta Mendiang Ibu Rizky Febian Pindah Lokasi Peristirahatan', Kamis (9/1).

Lina Meninggal

Mendiang Lina meninggal pada Sabtu (4/1). Diakui suami Lina, Teddy, Lina meninggal karena penyakit asam lambung kronis yang selama ini dideritanya, dan juga sempat sesak napas.

Namun, pihak keluarga Lina dan Rizky Febian merasa ada yang janggal dengan kematian mendiang Lina. Hingga akhirnya, Rizky memutuskan untuk lapor polisi perihal kematian Lina.