Rawson Marshall ingin perlihatkan The Rock yang punyai keterbatasan
Merdeka.com - Sebelum menjadi bintang film, aktor Dwayne Johnson “The Rock” ini dikenal sebagai seorang pegulat profesional yang cemerlang menjelang akhir tahun ‘90an. Di tahun 2000 The Rock barulah memulai untuk bermain film. Meskipun belum pernah berperan sebagai sosok superhero, namun label superhero sudah melekat dalam dirinya. Dalam setiap tokoh yang pernah ia perankan, The Rock memang seringkali terlihat layaknya superhero. Mulai dari yang tahan banting hingga anti peluru.
Oleh karenanya, sutradara SKYSCRAPER, Rawson Marshall Thurber berupaya memberikan pendekatan berbeda pada Will Sawyer yang diperankan oleh The Rock. Ia tak mau The Rock terlihat sebagai sosok super lagi. Saat kami temui di Ritz Carlton, Hong Kong awal Juli lalu, Rawon menuturkan upayanya untuk memperlihatkan The Rock sebagai sosok yang rentan dan punya keterbatasan.
"Dalam film ini aku ingin kamu benar-benar kerepotan, dan nyaris tak selamat dari bahaya. Aku ingin kamu dihajar, lebam, dan dipukuli tapi kamu tak menyerah demi keluargamu," begitu yang diucapkannya kepada The Rock saat pertama awal penggarapan film SKYSCRAPER. Upayanya itu disambut baik oleh produser dan orang-orang di sekelilingnya. Salah satu momen yang makin membuat Rawson percaya diri adalah ketika dalam sebuah pemutaran terbatas, penonton memuji penampilan The Rock yang berbeda.
"Penonton menikmati filmnya dan terus mengatakan, "Ini terbaik", "Ini penampilannya (Dwayne) yang belum pernah ada sebelumnya". Kau tahu betapa hal tersebut sangat berarti bagiku yang jadi sutradaranya. Aku makin bangga dengan Dwayne dan apa yang telah dia lakukan," ceritanya.
The Rock ©2018 kapanlagi.com
Dalam SKYSCRAPER, Dwayne memerankan tokoh Will Sawyer yang adalah pensiunan FBI. Ia terpaksa pensiun karena kedua kakinya diamputasi setelah terkena ledakan bom bunuh diri. Bagi Will, kejadiaan tersebut menjadi duka sekaligus suka. Ia memang harus kehilangan dua kakinya, tapi sebagai gantinya ia bertemu dengan Sarah (Neve Campbell). Dari situ, keduanya menikah dan dianugerahi dua orang anak, Georgia (McKenna Roberts) dan Henry (Noah Cottrell).
Sebagai pensiunan FBI, Will mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karir menjadi asesor sistem keamanan di Hong Kong. Ia direkrut oleh Zhao Long Ji (Chin Han), seorang miliuner yang membangun gedung pencakar langit The Pearl. Gedung miliknya ini disebut melebihi Burj Khalifa di Dubai, baik dari segi ketinggiannya maupun fasilitas yang ada di dalamnya. Will akhirnya memboyong keluarganya pindah ke sana. Bagi Will, ini adalah tawaran yang tidak bisa ditolaknya demi kebahagiaan keluarga.
Will belum tahu bahwa The Pearl menyimpan misteri yang nantinya bakal melibatkan komplotan teroris internasional. Kelompok ini tak ragu membakar habis gedung pencakar langit super mahal ini demi mendapatkan apa yang mereka mau.
The Rock ©2018 kapanlagi.com
Di Balik Aksi Menegangkan
SKYSCRAPER menjadi pengalaman yang mendebarkan bagi Rawson. Ini menjadi film aksi pertama yang ia garap. Sebuah penantian yang tidak sebentar mengingat dari kecil ia punya ketertarikan sendiri pada film aksi. Ketika momen untuk menggarap film aksi itu akhirnya datang, ia tak mau membuat filmnya ini terlihat buruk. Salah satu yang ditekankannya, ia tak ingin film aksinya ini terlihat dangkal dan hanya jualan adegan seru.
"Dalam sebuah film aksi, ketegangan itu hanyalah kendaraannya. Jika hanya mengandalkan aksinya, baku hantamnya, dan ledakannya, jadinya dangkal dan gampang dilupakan. Banyak film aksi sekarang yang hanya fokus pada 'kendaraannya'. Namun, jika digarap dengan pendalaman karakter, jadinya berbeda. Seperti misalnya, hampir semua orang suka petualangan dalam Indiana Jones atau Star Wars. Kita suka ceritanya, bukan semata adegan aksinya," paparnya.
The Rock ©2018 kapanlagi.com
Oleh karenanya, Rawson menambah porsi drama keluarganya dengan menaruh keluarga Will sebagai pusat cerita. Ia pun tak ingin salah pilih cast demi membangun chemistry keempat tokoh utamanya. "Membangun chemistry harus mulai dipikirkan sejak proses casting. Saat kita memilih aktor/aktris yang tepat, chemistrinya bakal tercipta sendiri. Itu berlaku buat SKYSCRAPER ini. Neve adalah salah satu aktris kesukaanku sepanjang masa. Aku suka dia sejak dalam SCREAM dan HOUSE OF CARDS. Mereka semua mampu berperan dengan sangat baik, terutama untuk McKenna mengingat ini adalah film layar lebar pertamanya," tegasnya.
Rawson berharap SKYSCRAPER bisa dinikmati tidak hanya oleh orang dewasa tapi juga remaja. Terlebih, ada sosok Dwayne Johnson yang disebutnya sebagai aktor paling populer saat ini. Dalam film ini, Dwayne hadir dengan penampilannya yang berbeda. Ada kisah drama tentang keluarga di balik adegan-adegan aksinya. Sang sutradara pun menyampaikan jika SKYSCRAPER sangat cocok untuk masyarakat Indonesia, dilihat dari banyaknya penonton Indonesia yang suka film-film Dwayne Johnson.
Sumber: Kapanlagi.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika mendengar nama Emma Watson, pasti langsung teringat betapa keren aktingnya saat bermain dalam film Harry Potter.
Baca SelengkapnyaKini gelarnya jauh lebih panjang dari namanya sendiri.
Baca SelengkapnyaSosok pria yang dikenal sebagai penipu ulung sampai pernah menyamar jadi pilot gadungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
perjalanan hidup Elvis Presley diceritakan dalam film berjudul Elvis Presley yang disutradarai oleh Baz Luhrmann.
Baca SelengkapnyaKesuksesan film Spiderman tak lepas dari kontribusi Tom Holland dalam memerankan peran Spiderman dan Peter Parker.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tidak mengenal Refal Hady? Wanita pasti terpesona saat mendengar namanya.
Baca SelengkapnyaJaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaTom Hanks bisa dianggap sebagai contoh ayah yang ideal dalam dunia perfilman.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca Selengkapnya