Perjuangan Ayah dan Alat Sulap Rp600 Ribu Mengubah Hidup Deddy Corbuzier

Merdeka.com - Nama Deddy Corbuzier sudah tidak asing lagi di dunia hiburan tanah air. Namanya dikenal sebagai pesulap yang sering wara-wiri di layar kaca. Deddy kini dikenal sebagai pembawa acara dan juga Youtuber.

Tak hanya terkenal, Deddy Corbuzier kini bergelimang materi. Dia memiliki banyak investasi berupa rumah. Belum lagi dengan koleksi mobil mewahnya.

Namun di balik semua pencapaian itu, Deddy Corbuzier merasakan perjuangan saat awal-awal memutuskan ingin menjadi pesulap. Sang ayah justru yang memberikan dorongan semangat untuknya. Dia dibelikan alat sulap yang harganya sangat mahal. Hal itu yang justru mengubah hidupnya saat ini.

Perjuangan Deddy Corbuzier Saat Awal Merintis Menjadi Pesulap

Deddy Corbuzier mengungkapkan jika dirinya sempat berjuang keras saat awal merintis karier sebagai pesulap. Dia mengaku ingin belajar sulap namun tak memiliki uang.

"Gua ngalamin sesusah susahnya ngalamin dan gua ngalain gua belajar sulap engga punya duit gua ngalamin belajar sulap ngeliatin orang main sulap dia punya alat gue engga punya alat, gua mau beli bokap gua mau beliin gua dengan uang tabungan bokap gue alat sulap itu gua ngalamin. Ini adalah momen yang menurut gua ngerubah gue. Jadi gue masih inget banget," kata Deddy.

©2020 Merdeka.com/Youtube Diaz Hendropriyono

Perjuangan Ayah Belikan Alat Sulap Rp600 Ribu

Deddy masih ingat perjuangan ayahnya membelikannya alat sulap. Saat Deddy masih SMA, dia ingin membeli alat sulap namun harganya sangat mahal.

"Jadi gue ngalamin dulu nonton sulap ada satu mainan tangan nih kosong, ngeluarin satu tangan terus tiba-tiba keluar lilin, lilinnya nyala. Gue pingin banget punya itu, karena gue ada satu rutin dan gue engga punya itu. Terus bokap gue, gue bilang 'pengen ini'. Gue bikin itu mainan dan engga bisa karena itu impor. Di Indonesia dulu ada toko sulap terus bokap gue ngajakin ke toko sulap itu terus dia nanya harganya dan harganya di saat itu gue masih inget saat itu Rp600 ribu, harga alat mainan sulap. Saat kitu lu ngebayangin engga saat itu gue SMA, Rp600 ribu itu mungkin sekarang 7 jutaan, mahal lah. Dan gue tahu bokap gue engga punya duit saat itu. Memang makin lama makin bagus posisinya tapi begitu Rp600 ribu bokap gue bilang 'tapi kamu mau' ditanya mau ya mau. Terus dibeli. Ini gue sedih banget dan gue tahu dia engga punya duit dan gue dibeliin," kenang Deddy.

©2020 Merdeka.com/Youtube Diaz Hendropriyono

Momen yang Mengubah Hidup Deddy

Hal itu justru menjadi penyemangat Deddy untuk berkarier di dunia sulap. Hal itu yang membuatnya bertekad untuk sukses dan tak mengecewakan orang tuanya.

"Gua pulang dengan alat itu gua sedih banget, karena kondisi bokap gua engga bisa alat itu lebih baik buat yang lain. Malam malem gua latihan, lihat di kaca gue inget banget gue ngeliat kaca dan ngomong sama diri gue sendiri 'kalau gue engga bisa sukses jadi pesulap, gue nyia-nyiain bokap gue gue nyakitin dia'. Akhirnya dari sana passion gue, spirit gue, gue pingin jadi nomor satu gimana caranya engga tahu," katanya.

©2020 Merdeka.com/Youtube Diaz Hendropriyono

Disebut Tak Mungkin Terkenal oleh Pesulap Senior

Deddy Corbuzier mulai sering tampil di berbagai acara. Dia pun kerap diundang di acara TV. Deddy masih ingat dia pernah diremehkan oleh salah satu pesulap senior.

"Gue pernah mau masuk ke tv terus ada pesulap senior di depan muka gue bilang begini 'kamu tuh engga mungkin terkenal'. Gua tanya kenapa 'Lu chinese'. Gua masih inget banget. Itu tahun 1990-an, belum 1998 malah," ungkapnya.

©2020 Merdeka.com/Youtube Diaz Hendropriyono

Momen Mengharukan

Deddy Corbuzier mengenakan momen paling mengharukan dalam hidupnya. Keluarganya yang datang dari keluarga sederhana sempat terkejut melihat kesuksesan Deddy. Saat itu ayah Deddy terharu melihat Deddy yang mampu membeli mobil Mercy kala itu.

"Momen paling mengharukan itu bokap gue selalu bercerita kalau orang kaya itu mobilnya mercy. Jadi gue beli Mercy dari showroom gue jemput bokap gue. Bokap nangis. Momen itu ngasih ngebuktiin ke bokap. Karena gue inget kata-kata bokap," ucap Deddy.

©2020 Merdeka.com/Youtube Diaz Hendropriyono