Jawaban Jujur Salmafina Sunan Tentang Kalung Salib

Merdeka.com - Kalung salib yang dipakai Salmafina Sunan menjadi sorotan kala melakukan sesi wawancara bersama Feny Rose dalam acara Rumpi di salah satu televisi swasta.

Banyak tanggapan pro kontra atas hal tersebut. Anak pengacara kondang Sunan Kalijaga itu pun akhirnya buka suara bahwa ia mengaku diminta oleh pihak televisi untuk menggunakan kalung tersebut.

Salmafina Disuruh Pakai Kalung Salib

Pengacara Sunan Kalijaga, Agustinus Nahak mengatakan, penggunaan kalung salib saat sesi wawancara bukan keinginan Salma. Ada paksaan dari tim produksi Rumpi No Secret.

"Bukan kemauan Salma, tapi justru disuruh sama tim Rumpi. Ini yang salah. Sudah bicara soal privasi, pindah agama, dan lainnya. Juga lambang keagamaan yang disorot terus," ujar Agustinus dilansir dari Kapanlagi.com, Senin (22/7).

Salmafina Enggan Melakukan Wawancara

Sesi wawancara Salma dalam acara Rumpi itu, diakui Salma, bukan keinginannya. Ia pun dipaksa untuk mau melakukan sesi wawancara. Padahal Salma sudah menolak beberapa kali.

"Salma sebenarnya tidak mau hadir dan sudah empat kali menolak. Tapi dengan bujuk rayu, didesak, akhirnya mau. Makanya terjadi di situ adalah bahwa ini ada desain yang besar dan berpotensi SARA," terang Agustinus.

Salmafina Sempat Dilarang Ibunda Heidy Sunan

Sebelum sesi wawancara itu dilakukan Salmafina Sunan, kepada pengacara Sunan Salma menjabarkan bahwa ia sudah empat kali menolak. Bahkan, sang ibunda, Heidy Sunan juga melarang ia untuk hadir.

"Awalnya tidak mau hadir karena ibunda nya tuh melarang. Sampai empat kali menolak hadir melalui asistennya, tapi didesak terus," papar Agustinus.