Ian Kasela Ngaku Disekap & Diancam Dibunuh Usai Tampil di Malaysia, Ini Kronologinya
Merdeka.com - Kabar kurang sedap datang dari band Radja. Sang vokalis, Ian Kasela bercerita pengalamannya yang disekap hingga mendapat ancaman dibunuh usai manggung di sebuah acara.
Ian tentu amat tak menyangka akan menerima perlakuan tidak menyenangkan ini. Hal tersebut dibeberkan Ian di akun instagram pribadinya. Ia ceritakan tentang kronologi kejadian.
Kejadian itu berlangsung setelah band Radja selesai manggung. Semula mereka diminta menunggu karena ada orang penting yang ingin foto bersama. Namun, tiba-tiba saja kejadian tak terduga itu berlangsung.
Terbang ke Kuala Lumpur
Ian bercerita tentang awal perjalanannya ke Malaysia, di mana semuanya masih baik-baik saja.
"Pada tgl 9 maret kami berangkat ke Kuala Lumpur utk melakukan Konser di negri Johor dalam event Tourism Majestic Johor. Tiba di bandara KLIA kami di jemput oleh org yang mengontrak kami ( yg bernama Farid ) yg kemudian membawa kami ketempat makan," kata Ian.
"Lalu setelah itu kami lanjutkan perjalanan ke Johor dlm waktu lebih kurang 6 jam karena macet. Kami tiba di pinetree johor jam 1 malam dan kamarpun belum ready. Dlm riders kami ada tertera hotel tp dikasih apartmen, itupun kami terima," sambungnya.
Dibawa ke Ruang Tunggu
Ian merasa tak ada masalah dalam aksi panggungnya lantaran melihat semua penonton begitu antusias. Namun setelah manggung, ia bersama teman-teman band Radja diminta untuk ke ruang tunggu.
"Tgl 11 maret jam 9 malam kami perform dengan All Out dan maksimal utk menghibur masyarakat Johor dan sekitarnya, semua berjalan lancar sesuai harapan dan Alhamdulillah semua pihak terlihat puas dengan konser tersebut," jelasnya.
"Namun setelah pertunjukan selesai, kami di bawa ke ruang tunggu di belakang panggung atas permintaan orang yang mengontrak kami ( Farid ) utk meet and greet serta jumpa dengan petinggi dari Johor, seperti kementrian dan keduataan katanya," sambung Ian.
Ngaku Disekap
Ian mengaku disekap oleh beberapa orang seperti bodyguard.
"Lebih kurang 30 mnt kami tunggu dalam ruangan tsb, sambil terima beberapa fans peminat yang mau foto bersama dg radja. Tak lama kemudian tiba" secara serempak orang" berbadan besar" dan berpakaian hitam" seperti bodyguard berjumlah lebih kurang 15 org masuk keruangan kami," kata dia.
"Bersama 2 org dari pihak Tourism Majestic Johor selaku penyelenggara dan langsung mengunci pintu ( menyekap ) lalu spontan menendang meja kemudian dengan nada tinggi marah" sambil menunjuk-nunjuk muka kami dan mengeluarkan kata" kasar sambil membentak," lanjutnya.
Diancam Dibunuh
Bukan hanya disekap, Ian juga mengaku mendapat ancaman akan dibunuh. Kala itu, Ian cs tak bisa melakukan pembelaan diri karena tak diberi kesempatan sedikitpun.
"Mengancam akan membunuh kami jika kembali lagi ke Malaysia. Tanpa memberikan kesempatan kepada kami untuk berbicara, baik bertanya ttg masalah maupun pembelaan diri. Kamipun kemudian mendapat perlakuan fisik seperti dorongan keras kepada saya sampai saya terpojok kedinding dan tidak bisa apa"," jelas Ian.
"Begitu juga terhadap personil radja lainnya dibentak dan disuruh diam serta duduk di lantai bahkan dilempar botol minuman yang hampir mengenai wajah drummer radja. Tanpa alasan yg jelas dan pasti, dua orang tersebut terus saja memaki kami dg nada intonasi yg sgt tinggi. Kejadian tsb berlangsung lebih kurang setengah jam, dan setelah itu mereka semua keluar sambil memaki anak" kami dg kata" kasar yg berada diluar ruangan," sambungnya.
(mdk/ast)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada musisi yang terpilih untuk periode kedua dalam Pemilu 2024 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Kamasean belakangan ini mulai jarang muncul di layar kaca Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyanyi muda, Faqih Rakhanoto atau Rakhano, merilis single keduanya berjudul Berteman Saja Dulu. Simak info lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSelain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaPeruntungan Andika di Pemilu 2024 belum semujur seperti di dunia entertainment.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca Selengkapnya