Gerahnya Indra Bekti disebut lecehkan sesama jenis
Merdeka.com - Kabar tidak sedap tengah melanda presenter kondang Indra Bekti (38). Dia dituduh melakukan pelecehan seksual sesama jenis. Ada dua orang pria mengaku telah menerima perlakuan tidak menyenangkan itu. Kondisi ini membuat Indra akhirnya gerah.
Orang pertama melaporkan tindak pelecehan seksual diduga dilakukan Indra, yakni artis FTV Lalu Gigih Arsanova. Pengakuan Gigih di pelbagai media massa membuat publik terkejut.
Apalagi rekaman diduga perbincangan antara dirinya dan Indra telah ramai tersebar. Di dalam rekaman itu, keduanya tengah membahas kasus dugaan pelecehan seksual dilakukan Indra.
Gerah namanya makin terpojok, Indra akhirnya membuat laporan Gigih ke Polda Metro Jaya. Kedatangan Indra Bekti juga ditemani sang istri, Aldilla Jelita. Tidak hanya menemani, Aldilla juga melaporkan Gigih.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menuturkan, laporan Indra Bekti terkait pencemaran nama baik dilakukan Gigih. Laporan itu tercatat dalam No TBL/ll/2016/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 1 Februari 2016.
"Tadi pagi Indra Bekti ditemani isterinya Aldilla Jelita dan kuasa hukumnya Nanda Persada, melaporkan saudara berinisial LGA atas dugaan pencemaran nama baik melalui media internet," kata Iqbal, Senin, (1/2) lalu.
Sementara Aldilla, kata Iqbal, melaporkan Gigih terkait fitnah kepada suaminya. "Jadi tadi Indra Bekti lapor soal pencemaran nama baik dan istrinya juga melaporkan juga mengenai fitnah yang diberikan kepada suaminya," ungkap Iqbal.
Belum selesai masalah dengan Gigih, lagi-lagi Indra dilaporkan masalah serupa. Kali ini, Indra dilaporkan bekas Da'i cilik bernama Reza Pahlevi.
Reza melaporkan Indra ke Polda Metro Jaya pada Selasa (2/2) lalu. Menurutnya, Indra telah melakukan pelecehan seksual dan penipuan kepada dirinya sejak tahun 2010 hingga 2014 di sebuah rumah di wilayah Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Indra Bekti sejauh ini telah membantah pelbagai tudingan pelecehan seksual sesama jenis kepadanya. Selain melapor kepada polisi, artis multitalenta ini juga melapor kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Dilansir dari kapanlagi.com, laporan itu diterima Agatha Lily dan Rahmat Arifin selaku komisioner KPI Pusat. Keduanya mengaku segera melakukan kajian atas laporan tersebut.
"Kronologinya tanggal 30 Januari 2016 Indra Bekti dan keluarga melaporkan keluhan ke KPI soal program yang memojokkan dan menyudutkan nama baik. Hari ini sebatas menerima pengaduan. Kami akan melakukan kajian mendalam. Ada larangan menyampaikan privasi dan vulgar. Dan sebelum ada keputusan dari polisi, kami masih menunggu. Dan promosi soal LGBT, orientasi seksual tidak boleh menjadi hal yang lumrah, ujar Agatha saat ditemui di kantor KPI, Jakarta, Rabu (3/2) lalu.
Agatha melanjutkan bahwa saat ini sudah ada beberapa media diduga sudah membuat Indra merasa dirugikan. Namun semuanya baru dugaan karena sampai saat ini laporan belum dilanjutkan lebih dalam.
"Ada beberapa media. Baru sekitar tujuh TV. Tapi belum ada vonis. Kami masih akan kaji. Nantinya dari tujuh itu akan ada evaluasi lagi, karena kami selalu memantau 15 televisi berjaringan selama 24 jam," timpal Rahmat Arifin.
Jika memang nanti terbukti bersalah maka KPI akan menjatuhkan sanksi kepada media dimaksud. Mulai dari teguran, pengurangan durasi dan penghentian program. "Penghentian tergantung berapa beratnya," terang Rahmat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai BNN di Bekasi KDRT istri hingga mengancamnya pakai pisau.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaAdik Irjen Krishna Murti ini merangkul istri penuh romantis dan mesra. Sang istri lantas memegang tangan Fadjar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba-tiba dihampiri cewek.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca Selengkapnya