Gading Marten Ungkap Ada Sisi [Positif dan Negatif Menyandang Status Duda, Yang Penring Tidak Gagal Jadi Seorang Ayah
Gading Marten ungkap tak ingin gagal jadi orangtua.
"Kita tidak bisa mengetahui pemikiran setiap orang, dan mereka memiliki pandangan yang berbeda-beda. Beberapa mungkin melihatnya secara negatif, sementara yang lain menganggapnya biasa saja," jelas Gading Marten.
-
Apa yang dilakukan Gisel dan Gading Marten? Gisel dan Gading Marten resmi bercerai beberapa tahun lalu. Namun keduanya saling bekerja sama dalam mengasuh sang anak. Gading dan Gisel beberapa kali terlihat menghabiskan waktu bersama Gempi.
-
Anak cowok siapa yang udah jadi selebriti? Dari pernikahan pertamanya, Maia Estianty memiliki Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani yang tampan dan telah menjadi selebriti.
-
Kenapa anak artis didampingi dua ibu? Beberapa artis yang sudah bercerai tetap menunjukkan kekompakan ketika menghadiri wisuda anak mereka. Bahkan, tidak sedikit di antaranya yang mengajak pasangan barunya, sehingga sang anak didampingi oleh dua ibu dan dua ayah.
-
Siapa saja keluarga artis yang punya banyak anak? Sudah jadi rahasia umum, keluarga pasangan Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo menjadi salah satu keluarga artis yang memiliki banyak anak. Total keduanya memiliki 6 anak, 1 dari pernikahan terdahulu Hanung, 5 lainya di pernikahan saat ini.
-
Kenapa selebriti merasa bangga dengan putrinya? Di tahun ini, Rionaldo dan istrinya semakin merasakan kebanggaan. Hal ini dikarenakan putri mereka yang kedua juga terpilih menjadi anggota Paskibra.
-
Siapa pacar dari anak artis ini? Restu untuk hubungan Logan dan Cinta sudah diberikan.
Gading Marten Ungkap Ada Sisi [Positif dan Negatif Menyandang Status Duda, Yang Penring Tidak Gagal Jadi Seorang Ayah
"Menurut saya, status duda hanya sekadar label, sama seperti saat seseorang sedang lajang atau tidak. Perbedaannya hanya terletak pada pengalaman menikah dan apakah sudah memiliki anak atau belum," tambahnya.
Gading mengakui bahwa menjalani kehidupan sebagai seorang duda bukanlah perkara mudah. Terlebih lagi, dengan adanya anak dari pernikahan sebelumnya, dia harus memastikan nafkah untuk anak tersebut tetap terpenuhi.
Namun, ia menekankan kembali bahwa menjadi duda bukanlah akhir dari segalanya. Tidak perlu merasa sedih atau terpuruk karena mengalami kegagalan dalam pernikahan.
"Menjadi duda memang tidak mudah, tetapi itu bukanlah akhir dari segalanya," katanya.
"Kamu tidak perlu terus-menerus bersedih atau terpuruk. Tetaplah bekerja, terutama jika kamu sudah memiliki anak yang perlu dibiayai. Selain itu, ada juga harta bersama yang harus dibagi, wah," katanya.
Dia percaya bahwa setiap orang mungkin pernah mengalami kegagalan sebagai suami, tetapi itu tidak berarti mereka juga harus gagal sebagai seorang ayah meskipun telah berpisah dari istri.
"Memang bisa saja gagal sebagai pasangan, tetapi jangan sampai gagal sebagai seorang ayah," ujarnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence