Fakta Menarik Michelle Yeoh, Peraih Best Actress Oscar 2023 yang Ternyata Mahir Berbahasa Indonesia

Tan Sri Dato' Seri Michelle Yeoh Choo-Kheng, atau lebih dikenal sebagai Michelle Yeoh, adalah seorang aktris terkemuka di Hollywood, Bunda. Baru-baru ini, pada usianya yang mencapai 60 tahun, dia memerankan karakter Evelyn Wang dalam film Everything Everywhere All at Once. Michelle telah mencatat prestasi yang luar biasa. Baru-baru ini, dia mendapatkan nominasi pertamanya untuk Piala Oscar dalam kategori Aktris Terbaik berkat perannya dalam film tersebut. Yang lebih mengagumkan lagi, dia menjadi artis Asia pertama yang mendapat nominasi tersebut dalam sejarah Academy Awards. Di balik prestasinya ini, Michelle Yeoh ternyata juga mahir berbahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris.

Menurut laporan South China Morning Post, Michelle Yeoh tidak hanya memiliki bakat dalam akting, tetapi juga keahlian dalam seni bela diri kungfu. Kemampuan bela diri ini tercermin dalam perannya dalam beberapa film di mana dia tampil.

Namun, ada fakta menarik bahwa cinta pertama Michelle sebelum terjun ke dunia kungfu dan akting adalah balet. Impiannya untuk menjadi balerina profesional pupus ketika dia mengalami cedera saat berlatih di Royal Academy of Dance di London. Setelah itu, dia bahkan bermimpi untuk memulai karier sebagai koreografer tari setelah menyelesaikan gelar tari di Inggris.

Michelle Yeoh lahir di Ipoh, ibu kota negara bagian Malaysia, pada tanggal 6 Agustus 1962. Meskipun dia adalah warga negara Malaysia, sebelumnya terjadi kebingungan tentang asal negaranya. Awalnya, Kevin Yeung, Menteri Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Hong Kong, mengklaim bahwa Michelle Yeoh adalah seorang aktris dari Hong Kong.

Hal ini menyebabkan perdebatan dan kebingungan di kalangan masyarakat. Namun, Michelle Yeoh kemudian memberikan klarifikasi langsung melalui akun media sosial Instagramnya. Meskipun lahir dan berkebangsaan Malaysia, karirnya sebagai aktris dimulai di Hong Kong.

Namun, dia tetap gigih mengejar gelar dalam bidang tari dan drama. Sejak kecil, Michelle Yeoh juga aktif dalam berbagai kegiatan berprestasi lainnya, termasuk menjadi Miss Malaysia pada usia 21 tahun. Sebagai Miss Malaysia, dia menjadi duta besar untuk industri pariwisata negaranya.

Pada tahun 1992, Michelle Yeoh menampilkan aksi luar biasa dan berbahaya dalam film Supercop. Dia melakukan aksi tersebut secara langsung tanpa menggunakan pengganti. Dalam film ini, Michelle Yeoh dan Jackie Chan berperan sebagai penegak hukum yang menghadapi pemimpin kartel narkoba yang berpengaruh. Salah satu adegan yang mengesankan adalah ketika Yeoh mengejar kereta yang bergerak dengan mengendarai sepeda motor. Saat pertama kali melakukan aksi tersebut, Michelle Yeoh berhasil mendarat di atas kap mobil tetapi terpental dan jatuh dari mobil. Dia merasa beruntung karena kepala tidak terbentur ke jalan terlebih dahulu.

Michelle telah mencatat sejarah baru. Baru-baru ini, dia mendapat nominasi pertamanya di Piala Oscar untuk kategori Aktris Terbaik karena perannya dalam film itu. Namun yang lebih luar biasa, Michelle menjadi aktris Asia pertama yang berhasil mendapat nominasi tersebut sepanjang sejarah Academy Awards.

Michelle dilahirkan di kota tambang Ipoh di Malaysia Barat, dan semasa remaja, dia sangat tertarik pada berbagai jenis olahraga. Karena tinggal dekat dengan Ipoh Swimming Club, Michelle sering pergi ke sana setiap minggu untuk berenang dan berlatih.

Dia juga mewakili Malaysia di tingkat nasional dalam berenang, menyelam, dan squash ketika masih muda. Pencapaiannya termasuk menjadi juara squash remaja Malaysia, yang membuatnya sering disebut sebagai perempuan tomboi.

Walaupun terlihat tomboi, siapa sangka pada usia 21 tahun Michelle Yeoh pernah mengikuti kontes kecantikan! Pada tahun 1983, di Queen of the Pacific Beauty Pageant di Australia, Michelle mewakili Malaysia dan berhasil memenangkan gelar Miss Malaysia. Kemudian, Michelle melanjutkan perjalanan ke kontes Miss World 1983 di London, tetap sebagai perwakilan dari Malaysia. Yang menarik, pada awalnya Michelle tidak menyadari bahwa ia didaftarkan oleh ibunya untuk kontes tersebut. Namun, dengan keinginan yang besar untuk membuat ibunya bangga, Michelle memutuskan untuk tetap mengikuti kompetisi tersebut.

Selama karirnya sebagai seorang aktris, Michelle telah berkali-kali menyatakan minatnya yang mendalam terhadap aspek kreatif dan bisnis dalam industri perfilman Hollywood. Berdasarkan hal tersebut, dia mendirikan sebuah perusahaan produksi yang diberi nama Mythical Films.

Pendirian perusahaan produksi ini dilakukan oleh Michelle dengan tujuan memberikan lebih banyak kesempatan bagi para wanita di industri perfilman Hollywood yang sering dianggap terpinggirkan, dibandingkan dengan aktor pria yang lebih mudah mendapatkan peran utama dalam film, bahkan ketika usia mereka sudah cukup tua.

Rupanya, Michelle Yeoh tidak hanya mahir dalam akting, tetapi juga menguasai tiga bahasa lainnya. Ia fasih berbicara dalam bahasa Inggris, Indonesia, Malaysia, dan juga Cantonese.

Bahkan, demi filmnya Crouching Tiger, Hidden Dragon, ia mempelajari Pinyin, sistem romanisasi bahasa Mandarin. Kemampuannya dalam mempelajari bahasa baru dengan cepat dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Mandarin meskipun tidak lancar, membuatnya dihargai sebagai seorang aktris yang karismatik.

Pada tahun 2008, Rotten Tomatoes menobatkan Michelle Yeoh sebagai pemeran pahlawan perempuan terbaik. Karier cemerlang Yeoh yang dipenuhi dengan film-film box office, bersama dengan prestasi ikoniknya, membuktikan bahwa gelar tersebut layak diterimanya. Michelle Yeoh juga berperan dalam film-film terkenal seperti Memories of a Geisha dan Crazy Rich Asians, serta berbagi layar dengan Jet Li dan Jackie Chan.