Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Rilis Single 'Something In The Way', Gaet Musisi Pay Burman
Pay Burman menjadi produser untuk single 'Something In The Way' ini. Sementara Rio Ricardo sebagai coproduser.
Pay Burman menjadi produser untuk single 'Something In The Way' ini. Sementara Rio Ricardo sebagai coproduser.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin merilis single 'Something In The Way' (Kesrimpet) pada awal April ini. Lagu Something In The Way (Kesrimpet) ini adalah single Mochamad Nur Arifin dari album EP self-titled-nya.
Single 'Something In The Way' resmi ini dirilis pada 7 April 2024, dan direkam di Pondok Prigi Cottage di Trenggalek, Jawa Timur, Indonesia. Lagu ini termasuk dalam genre musik yang dikenal dengan K-pop (Kabupaten Pop) atau suara kabupaten yang menampilkan perpaduan lirik berbahasa Jawa dan Inggris, mencerminkan komitmen artis untuk menghormati identitas lokal.
Proses produksi single 'Something In The Way' melibatkan musisi dan pencipta lagu ternama di industri musik Indonesia, Pay Burman. Pay menyebut jika Mochamad Nur Arifin sebagai sosok Bupati paling musikal.
"Iya pada akhirnya setelah selesai 5 lagu sekitar 2 mingguan total, gua rasa gua cukup berhasil mengeluarkan ekspresi yang dirasakan oleh Pak Bupati tentang daerahnya, tentang keresahan-keresahannya, tentang apa yang mau diungkapkannya dalam bentuk musik dan lagu," ungkap Pay Burman dalam keterangan tertulisnya.
"Dan hasilnya cukup menyatu dengan pesan-pesan yang ingin disampaikannya. Begitu, ini dia Bupati paling musikal gua rasa yang gw tau saat ini," imbuhnya.
Mochamad Nur Arifin berperan sebagai penulis lagu untuk 'Something In The Way (Kesrimpet). Pria kelahiran 7 April 1990 itu mempercayakan produksinya kepada Pay Burman sebagai produser dan Rio Ricardo sebagai coproduser.
Lagu ini menonjol karena perpaduan unik antara elemen musik elektronik dan rock, menawarkan pengalaman mendengarkan menawan yang menampilkan keserbagunaan dan kreativitas seorang tokoh.
Dengan penerbitan mandiri sebagai labelnya, rilisan ini menunjukkan kemandirian artistik dan inovasi dalam industri musik Indonesia.
Sungguh menarik untuk mendalami rumitnya lapisan penafsiran yang terdapat dalam ungkapan lirik Mochamad Nur Arifin terhadap kota Trenggalek.
Dengan memanfaatkan metafora cinta yang tak lekang oleh waktu, ia telah menanamkan perasaannya dengan kedalaman mendalam yang bergema secara universal.
Persimpangan antara puisi, spiritualitas, dan pemerintahan mengungkapkan perspektif unik tentang esensi kepemimpinan dan hubungan intrinsiknya dengan tanah yang ia pimpin.
Dalam lagu ciptaan Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek, terdapat kedalaman mendalam yang melampaui sekedar ungkapan kasih sayang terhadap kota Trenggalek. Terinspirasi dari ayat Al-Quran, Az-Zumar 39:53, Arifin dengan terampil menggunakan metafora cinta untuk membangkitkan rasa dedikasi dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap kota tercinta.
Melalui lirik lagunya yang menggugah, muncul tema universal tentang ketangguhan dan keteguhan hati, menekankan pentingnya ketekunan dalam menghadapi tantangan, serta mengejar takdir sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dirilis pada bulan suci Ramadhan, lagu dan album pengiringnya bergema dengan resonansi spiritual yang kuat, memberikan pendengarnya rasa introspeksi dan koneksi ke kebenaran yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, di luar keindahan lirik dan pesona melodinya, lagu ini berfungsi sebagai pengingat yang tajam akan kekuatan abadi yang dapat ditemukan dalam iman dan ketekunan, menggemakan kebijaksanaan abadi yang ditemukan dalam teks-teks suci.
Fahmi Bo baru merilis single perdana bersama Yogi Andrian lewat lagu 'Gara-gara Cinta'.
Baca SelengkapnyaDia hadir dalam balutan seragam persit kala mendampingi sang suami.
Baca SelengkapnyaMooryati meninggal dunia pada Rabu (24/4) pukul 01.00 dini hari di usia 96 tahun.
Baca SelengkapnyaCukup menyita perhatian, belum lama ini beredar potret struk belanja yang dicetak pada era 90-an.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada nama Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaBegini potret Budi dan Mila semasa pacaran, kebersamaannya dengan putra semata wayang Mila pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSuprajarto meninggal di Singapura pada Selasa (19/12) pukul 09.08 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan
Baca Selengkapnya