Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan sosial pangan (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) usai Pemilihan Umum (Pemilu).

Sebelumnya, penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.


Cek quick count di sini:

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/02). 

Bayu menjelaskan, penyaluran bansos dilakukan di kantor pos karena kelurahan tengah digunakan untuk keperluan pemilu.

"Pagi ini kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kg ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor yang kebetulan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah saya," kata Bayu di Bogor, Kamis (15/2).

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Bayu bilang, kembali disalurkannya bansos beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program bantuan pangan ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu. 

Sehingga dapat dipastikan tujuannya memang untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.

Cek quick count di sini:

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

"Bantuan pangan beras ini merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga beras yang sedikit mengalami kenaikan karena belum masuk musim panen," ucap Bayu.

Salah satu penerima bansos, Wawan (67) mengaku merasa dimudahkan dengan kembali disalurkannya bantuan pangan beras dari pemerintah. 

Warga Kelurahan Muarasari Bogor ini mengaku tidak lagi kesulitan mencari beras untuk keperluan keluarganya.

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

"Alhamdulillah Pak, saya merasa terbantu sekali karena tidak perlu susah-susah cari beras lagi Pak," ucap Wawan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah persoalan kenaikan harga dan kelangkaan beras akibat program bansos.

Dia menegaskan, program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.


"Tidak, tidak (bansos). Bansos kan ini jalan terus, dan ini udah dari tahun kemarin juga udah jalan," ujar Airlangga kepada awak media di TPS 05 yang terletak di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/2)

Untuk mengatasi kenaikan harga dan kelangkaan beras, kata Airlangga, Jokowi meminta Perum Bulog untuk meningkatkan pasokan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP) yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP). 

Semula rata-rata 150.000 ton menjadi 250.000 ton.

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Tak Ada Motif Politik Di Balik Penyaluran Bansos Beras 10 Kg: Ini Program Negara
Bulog Tegaskan Tak Ada Motif Politik Di Balik Penyaluran Bansos Beras 10 Kg: Ini Program Negara

Mengingat pada 14 Oktober mendatang menjadi puncak pesta demokrasi 5 tahunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi
Politikus Golkar Sosialisasikan Program Prabowo-Gibran di Cileungsi

Program unggulan yang dibawa Prabowo-Gibran dalam visi misinya mampu menyejahterakan masyarakat Bogor.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Masyarakat: Tidak Apa-Apa Terima Bansos, tapi Coblosnya Jangan Goyang
Pesan Megawati ke Masyarakat: Tidak Apa-Apa Terima Bansos, tapi Coblosnya Jangan Goyang

Mega pun meminta agar masyarakat tidak tertipu dengan bansos yang diberikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu
Bansos Bergambar Prabowo-Gibran, TPN Lakukan Investigasi dan Bakal Lapor ke Bawaslu

Bansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya