Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suku bunga KPR makin mencekik masyarakat

Suku bunga KPR makin mencekik masyarakat Pembangun rumah KPR. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kondisi perekonomian saat ini memaksa Bank Indonesia (BI) secara bertahap menaikkan suku bunga acuannya atau BI Rate sebesar 1,75 basis poin dari 5,5 persen menjadi 7,5 persen. Kebijakan ini otomatis mendorong perbankan menaikkan suku bunga simpanan, disusul dengan kenaikan suku bunga kredit, termasuk Kredit Pemilikan Rumah.

Naiknya suku bunga KPR membuat nasabah harus rela membayar lebih mahal cicilan rumah setiap bulannya. Bahkan ada yang mengurungkan niat mencicil pembelian rumah. Beban tersebut masih ditambah dengan inflasi, yang secara tahunan mencapai 8,22 persen. Harga rumah yang bisa melonjak hingga 20 kali lipat ditambah inflasi yang meroket, menjadikan keinginan untuk membeli rumah hanya sebatas mimpi.

Salah satu nasabah KPR FLPP bank BUMN, Firda mengaku beruntung memiliki cicilan KPR dengan suku bunga flat selama 10 tahun. Dengan demikian, besarnya cicilan yang harus dibayar setiap bulan sudah bisa diperhitungkan sebelumnya.

"Nggak naik cicilan, soalnya flat FLPP 10 tahun. Tiap bulan hampir Rp 800.000," kata Firda kepada merdeka.com, Selasa (4/2).

Meski cicilan KPR Firda tidak bertambah, namun alokasi dana yang dikeluarkan tetap membesar lantaran kenaikan harga-harga yang menyebabkan inflasi mencapai angka lebih dari 8 persen.

"Porsi uang yang dikeluarkan jadi lebih besar. Kalau kemarin-kemarin kan yang disimpan atau diinvestasikan lumayan banyak, sekarang tergerus," jelas Firda.

Berbeda dengan Firda, Putra mengaku sempat berpikir ulang untuk mengajukan KPR dalam kondisi suku bunga tinggi seperti saat ini. Namun dia terpaksa mengambil risiko harus membayar mahal untuk suku bunga KPR.

"Tetap mengajukan cuma tinggal hitung-hitungan risiko. Kalau nanti-nanti sama aja tidak bisa punya rumah," ungkap Putra.

Hampir semua bank menaikkan suku bunga KPR. Rata-rata suku bunga KPR sudah double digit. Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, perseroan menaikkan suku bunga kredit untuk semua segmen, mengikuti kenaikan BI Rate. "Kami sudah menaikkan kurang lebih 1 persen," kata Parwati.

Asosiasi pengembang perumahan, Real Estate Indonesia (REI) mengaku harga bahan baku rumah yang terus meningkat, tidak sesuai dengan harga rumah murah yang telah dipatok oleh pemerintah sekitar lima tahun lalu. Harga jual rumah tersebut dinilai terlalu rendah.

"Sekarang harga rumah murah Rp 88 juta dan itu masih dibangun REI dan berlaku sampai saat ini. Cari mobil yang Rp 100 juta saja sudah susah. Berat bagi pengembang untuk menyediakan rumah murah dengan harga itu," ujar Eddy beberapa waktu lalu.

Indonesia masuk kategori negara dengan kebutuhan perumahan yang cukup besar. Sekitar 2,75 juta kebutuhan perumahan di Indonesia, sedangkan yang mampu dipenuhi hanya sedikit. REI sendiri mematok pembangunan Rumah untuk masyarakat kelas menengah ke bawah sekitar 150.000 tahun ini dengan dana sekitar Rp 200 triliun.

Berikut suku bunga KPR yang berlaku di beberapa bank. Namun, suku bunga KPR tersebut belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarannya tergantung masing-masing bank.

Bunga KPR:

BRI: 10,25 persen

Bank Mandiri: 11 persen

BNI: 11,10 persen

BTN: 11 persen

BCA: 10,5 persen

Bank: Danamon 12 persen

CIMBNiaga: 10,8 persen

Permata Bank: 12,5 persen

Panin Bank: 10,73 persen

OCBCNisp: 12,5 persen

BII: 10,77 persen

Bank BJB: 8,93 persen

Bank DKI: 10,8 persen

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut

KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran
Cerita Pedagang Bunga TPU Pondok Rangon, Penghasilan Naik Dua Kali Lipat saat Lebaran

Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

Baca Selengkapnya