Sri Mulyani Soal PPKM Level 3 di Akhir Tahun: Kita Harus Tetap Waspada
Merdeka.com - Pemerintah akan kembali memberlakukan kebijakan PPKM Level 3 di semua wilayah pada saat periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mulai 25 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kebijakan ini jadi antisipasi agar proses pemulihan ekonomi yang kini telah berjalan tidak kembali kecolongan.
Sebab, angka penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini sudah menurun hingga kurang dari 400 kasus baru per hari.
"Kami juga belajar dari tahun-tahun sebelumnya, di saat liburan Natal dan Tahun Baru kita harus tetap waspada," imbuh Sri Mulyani dalam suatu forum virtual bersama ADBI, Jumat (19/11).
Oleh karenanya, pemerintah saat ini masih tetap waspada meskipun penambahan kasus baru telah turun pada tingkat yang lebih rendah. Pemerintah tak ingin program pemulihan ekonomi nasional yang sudah on the track kembali terkoreksi akibat varian delta.
"Kami terus tetap waspada dengan pandemi Covid-19, karena pandemi Covid-19 tetap menjadi risiko signifikan bagi ekonomi untuk melakukan pemulihan," tegas dia.
Sri Mulyani juga berkaca pada beberapa negara besar dunia, yang pertumbuhan ekonominya kembali terkontraksi akibat sulit membendung penyebaran Covid-19 varian delta. "Kita melihat adanya peningkatan drastis akan jumlah kasus pada beberapa negara khususnya di Eropa dan Amerika, atau bahkan di China," sebut dia.
Sementara dari Tanah Air, Pemerintah RI telah menggunakan berbagai instrumen kebijakan di sektor keuangan untuk mendukung intervensi, khususnya pada bidang kesehatan, perlindungan sosial, serta memberikan dukungan pada UMKM maupun koperasi.
"Jadi Tidak hanya bagaimana bisa bertahan dalam kondisi sulit ini, tapi juga mampu pulih lebih kuat, lebih baik. Syukurnya, pada saat ini perbaikan signifikan dalam upaya Indonesia membatasi dan mengendalikan pandemi telah menunjukan hasil-hasil yang menyenangkan," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaAturan Baru: Sri Mulyani Izinkan WNA Tanpa NPWP Ikut Lelang Diselenggarakan Negara
Ketentuan tersebut merupakan bagian dari relaksasi pemerintah untuk warga asing yang diatur dalam PMK 122 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnya