Sri Mulyani: Presiden terang-terangan minta Kemenkeu tak potong anggaran pariwisata
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam waktu dekat berencana bertemu dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk membahas mengenai upaya pengembangan pariwisata Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah akan mendengarkan hambatan dan solusi yang dibutuhkan oleh pengusaha untuk memaksimalkan penerimaan negara dari sektor tersebut.
"Saya sudah berjanji bertemu dengan pak Haryadi (Ketua Apindo) untuk diskusi apa yang harus disiapkan. Kemarin sudah sektor properti, sekarang pariwisata, kami akan pahami per sektor. Bahwa pemerintah dari Presiden, Wapres, Menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota punya komitmen membangun industri pariwisata," ujarnya di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (27/9).
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan menggunakan seluruh insentif untuk menjadikan sektor pariwisata ini menjadi menarik. Saat ini pemerintah memiliki dua insentif yang diharapkan mampu mendorong peningkatan investasi sektor pariwisata.
"Kita akan menggunakan semua insentif, mungkin saya akan melihat bagaimana industri di bidang pariwisata membutuhkan insentif khusus. Tapi kita sudah punya toolsnya seperti tax holiday maupun tax allowance itu harus masuk dalam kategori yang seattle," jelasnya.
Sri Mulyani menjelaskan, sektor pariwisata ini bukan saja menjadi pekerjaan Kementerian Pariwisata tetapi juga seluruh kementerian/lembaga. Bahkan Presiden Jokowi, secara terang-terangan meminta kepada Menteri Keuangan untuk tidak memotong anggaran pengembangan wisata.
"Tentu dalam hal ini dukungan terhadap Kemenpar yang secara nama dan fungsi tugas di bidang pariwisata kita tingkatkan. Ini termasuk anggaran yang bahkan Presiden bilang tolong untuk anggaran di sektor ini tidak dipotong. Jadi itu yang kita lakukan dalam mendukung. Bagaimana membangun 10 destinasi pariwisata baru di Indonesia," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, sejauh ini ada empat hal yang terus dibenahi pemerintah dalam mendorong industri pariwisata. Pertama akses menuju daerah wisata. Kedua, ketersediaan air bersih. Ketiga kelistrikan dan keempat telekomunikasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaProyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani juga menampilkan bagan realisasi perlinsos Kemensos periode Januari-Februari selama 2019-2024.
Baca SelengkapnyaYustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya