Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sektor korporasi penyumbang tertinggi kredit BCA

Sektor korporasi penyumbang tertinggi kredit BCA Bank BCA. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat, portofolio kredit pada kuartal I 2014 menyentuh angka Rp 317,2 triliun di akhir Maret 2014. Capaian ini melonjak 19,7 persen secara tahunan.

Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit konsumer seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) tercatat Rp 87,1 triliun atau naik 21,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk penyaluran KPR pada kuartal I 2014 tercatat mencapai Rp 52,9 triliun atau naik 20,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 43,7 triliun. Penyaluran kredit kuartal I 2014 naik Rp 9,1 triliun dibanding kuartal I 2013.

Penyaluran KPR kuartal I 2014 sama dengan kinerja KPR kuartal IV 2013 yang nilainya Rp 52,9 triliun. "Pertumbuhan kredit relatif datar, serupa dengan tren pada triwulan IV 2013," ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (28/4).

Sementara kredit konsumer lainnya seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) pada kuartal I 2014 Rp 26,9 triliun atau naik 23,8 persen dibanding kuartal I 2013 yang nilainya menyentuh Rp 21,7 triliun.

Kredit korporasi sepanjang tiga bulan pertama 2014 mencapai Rp 106,1 triliun atau tumbuh Rp 18,5 triliun (21,1 persen dibanding triwulan I 2013). Kredit komersial dan UKM hanya meningkat 17,4 persen.

Secara keseluruhan, penyaluran kredit sektor korporasi masih menjadi andalan sebagai penyumbang tertinggi. Kredit korporasi menyumbang 33,4 persen terhadap keseluruhan kredit perseroan. Sementara kredit komersial dan UKM serta kredit konsumer masing-masing berkontribusi 39,1 persen dan 27,5 persen.

"Portofolio kredit terus tumbuh dengan kualitas yang tetap terjaga. Kami melihat adanya permintaan kredit yang tinggi di triwulan I 2014 yang berasal dari nasabah korporasi," jelas dia.

Menurutnya, kondisi tersebut mengindikasikan tumbuhnya keyakinan pelaku bisnis terhadap prospek ekonomi Indonesia.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen

Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid

Baca Selengkapnya