Sektor informal penyelamat perekonomian saat krisis
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan tidak selamanya pekerja informal dipandang buruk sebagai mata pencarian. Sektor informal merupakan faktor penolong perekonomian disaat bahaya krisis melanda negara.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Suhariyanto, meminta masyarakat untuk tidak memandang rendah sektor ini. Sektor informal menjadi penampung tenaga kerja disaat sektor formal tidak dapat lagi memfasilitasi.
"Sektor informal itu tidak selalu berkonotasi buruk, justru dulu yang menyelamatkan kita saat krisis itu sektor informal," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (5/11).
Pada saat krisis, angkatan kerja muda yang tidak mendapat pekerjaan mencoba menyambung hidup dari sektor informal ini. Bahkan bergeraknya sektor informal membantu menggerakan perekonomian.
"(Saat krisis) Banyak anak muda yang membikin usaha sendiri-sendiri. Ini bukan sesuatu yang buruk," tuturnya.
Berdasarkan catatan BPS, penduduk yang bekerja pada sektor informal periode Agustus 2011 ke 2012 justru menurun 1,5 juta orang. Penurunan ini hampir terjadi di seluruh komponen pekerja informal kecuali pekerja bebas di non-pertanian.
Jika dilihat dari presentase, pekerja informal periode tersebut menurun dari 62,17 persen di Agustus 2011 menjadi 60,14 persen di Agustus 2012. Hal berbeda justru terlihat pada pekerja formal yang meningkat 2,7 juta orang di periode itu.
Rinciannya ialah penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap bertambah 150 ribu orang dan penduduk bekerja berstatus buruh/karyawan bertambah sekitar 2,5 juta orang.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaBTN Salurkan Pembiayaan KPR hingga Rp22 Triliun dalam 5 Tahun
Penyaluran KPR sektor informal menjadi fokus perseroan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPunya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca Selengkapnya