Rupiah Anjlok ke Rp16.000 Pemerintah Khawatirkan Beri Dampak Begini
Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Pemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Melansir data Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,26 persen menjadi Rp16.177,50 per USD pada Rabu (17/4).
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Kemenkeu terus mewaspadai tren pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akibat memanasnya konflik di Timur Tengah.
kata Suahasil dalam acara Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2024 di Jakarta, Kamis (18/4).
Misalnya, kenaikan harga minyak mentah mentah dunia hingga pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika.
"Sudah mulai terlihat peningkatan-peningkatan harga komoditas di tingkat dunia, kita juga memperhatikan dampaknya kepada kurs rupiah utamanya terhadap US Dolar," kata Suahasil.
Untuk itu, Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memperkuat kolaborasi untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Antara lain memperhatikan variabel-variabel yang berpotensi membuat pelemahan nilai tukar mata uang Garuda lebih dalam.
kata Suahasil.
"Kita harapkan tidak terjadi eskalasi yang berlebihan," tegas Suahasil.
Pemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaTanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca Selengkapnya