Rekam kinerja AirAsia, 6 kali raih penerbangan murah terbaik
Merdeka.com - Industri penerbangan Tanah Air kembali diliputi awan mendung setelah pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak, kemarin. Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati yakin tragedi ini tak akan mengguncang industri penerbangan nasional.
Kepercayaan penumpang baik domestik maupun internasional pun tidak serta merta tergerus akibat peristiwa ini.
"Kondisi safety maskapai domestik dalam satu dasawarsa juga bagus. Tidak ada rasa phobia untuk naik pesawat domestik secara umumnya bahkan hampir 90 persen pilot bule-bule contohnya maskapai penerbangan Susi Air," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (29/12).
Arista yakin tragedi ini bukan semata-mata kesalahan dari pihak AirAsia. Apalagi, maskapai penerbangan milik Tony Fernandes ini cukup diakui di industri penerbangan internasional. Rekam jejak penerbangan AirAsia pun bisa dibilang cukup baik.
"Record penerbangan di Indonesia dalam 1 dekade ini aman saja, tidak ada yang fatal sih. Sebenarnya track record maskapai AirAsia termasuk bagus selama ini karena mendapat the best LCC dari Skytrax selama 6 kali berturut-turut dan maintenancenya bagus," jelas dia.
Diakuinya, setiap kecelakaan atau tragedi yang melibatkan pesawat, akan menyita perhatian banyak pihak. "Ya ini memang kecelakaan fatal memang sangat mencengangkan," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaJarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaBagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca Selengkapnya