Pria Miskin Tak Mampu Kuliah Ini Berhasil Keliling Dunia dan Sukses Dirikan Lembaga Pendidikan
Sejak didirikan, Neptune sudah mencetak 1902 alumni yang berhasil berkarir di Indonesia, negara ASEAN lain seperti malaysia, hingga Timur Tengah.
Sejak didirikan, Neptune sudah mencetak 1902 alumni yang berhasil berkarir di Indonesia, negara ASEAN lain seperti malaysia, hingga Timur Tengah.
Gusworo tak pernah menyangka, setelah terpaksa merelakan impiannya menjadi seorang pegawai, dia justru berhasil membantu ribuan anak didiknya merasakan pengalaman kerja di kapal pesiar.
Kisah ini bermula ketika Gusworo tamat SMA. Kala itu, dia harus mengurungkan niatnya untuk menjadi pegawai karena orang tua Gusworo tak mampu membiayainya untuk berkuliah.
Tak mau putus asa, Gusworo justru memperkuat kemampuan bahasa Inggris dengan belajar tata bahasa (grammar) secara gratis di perpustakaan. Dia juga memperkuat kemampuan berbicara (speaking) nya dalam bahasa Inggris lewat teman-temannya.
Merdeka.com
Ketika pulang berlayar, Gusworo kerap melakukan pekerjaan sukarela ke beberapa SMK yang ada di kampungnya. Dia tak meminta bayaran sama sekali, karena memang ingin mengajar dan membagikan pengalaman yang dia dapatkan selama berlayar.
Ketika pensiun muda di usia 39 tahun, Gusworo mendirikan Neptune bersama Sang Istri di tahun 2008. Neptune adalah lembaga pendidikan dan pelatihan non formal yang memberikan tiga jenis kejuruan yakni perhotelan, kapal pesiar dan wirausaha.
"Jadi peserta didik yang belajar di sini bisa dapat tiga ilmu sekaligus. Sengaja kita kemas dalam satu paket biar peserta bisa menentukan minat mana yang sesuai. Karena satu ilmu saja belum tentu cocok," kata Gusworo seperti yang dikutip dari akun Youtube Pecah Telur, Jumat (6/10).
Merdeka.com
Istri Gusworo mengungkapkan, untuk mencapai tahap ini bukanlah suatu hal yang mudah.
Ketika awal merintis, suaminya harus melakukan promosi mandiri ke tiap sekolah, bahkan tak jarang mendapat penolakan.
Bahkan setelah Neptune berdiri kokoh, mereka tak terlepas dari jatuh bangun usaha.
Dia mengaku, Neptune pernah mengalami kesulitan modal bahkan terasa mustahil untuk dilanjutkan karena banyak biaya yang belum terbayarkan.
Merdeka.com
Anton kecil kerap mendapatkan perlakuan buruk di sekolah.
Baca SelengkapnyaSetelah menikah beliau mendapatkan modal usaha dari sang mertua. Dengan modal tersebut, dia mencoba merintis usaha.
Baca Selengkapnya"Konsisten dan tekun. Dengan ini, sekecil apapun karya kita, kalau kita menghargai itu, tidak menutup kemungkinan karya itu akan jadi besar," ucap Agus.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menimpa seorang siswi SMKN 1 Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberpihakannya kepada lembaga pendidikan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI AD, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan pengalaman berkesannya selama pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaDi balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca SelengkapnyaSosoknya kedapatan tampil rapi nan gagah. Tak terkira, ayah sang pengantin pria ternyata kawan seangkatan semasa pendidikan di Akmil.
Baca SelengkapnyaPerguruan tinggi negeri menjadi incaran karena biaya kuliah lebih murah. Tapi faktanya, kian hari kian mahal.
Baca Selengkapnya