Pastikan Penerbangan Aman Saat Lebaran, Kemenhub Lakukan Inspeksi 474 Pesawat
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ingin memastikan dunia penerbangan Indonesia tetap berjalan aman dalam mudi Lebaran. Untuk itu, inspeksi kendaraan (ramp check) terus dilakukan guna memastikan bahwa semua pesawat laik terbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti, memastikan para inspektur penerbangan baik dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat udara (DKUPPU) dan inspektur penerbangan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I-X tetap melakukan ramp check pada hari raya guna tetap memastikan pesawat laik terbang.
Ramp check pesawat telah dilakukan kepada 474 pesawat yang terdaftar Pengecekan dilakukan Inspektur Penerbangan kelaikudaraan baik Airworthiness inspector, flight operation inspector, cabin safety inspector dan aircraft dispatcher inspector.
"Hingga perayaan Lebaran, kami tidak berhenti untuk melakukan ramp check. Untuk memastikan bahwa bahwa pesawat dalam keadaan laik terbang, hal itu ditekankan karena aspek keselamatan dalam dunia penerbangan merupakan hal utama," kata Polana, Kamis (6/6).
Sementara itu, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Captain Avirianto memaparkan, tipe pesawat yang diperiksa berjumlah 1.411 jenis pesawat. Itu antaranya tipe Airbuss A330, ATR 42, ATR 72, Boeing 737-300, Boeing 737–500, Boeing 737-800 NG, Boeing 737-900 ER, Boeing 777, Cessna 208B, CRJ 1000, DHC–6, Dornier 328, serta Embraer Phenom 505.
Sementara hasil ramp check berdasarkan operator penerbangan ada sebanyak 19 yaitu Airfast Indonesia, Asi Pujiastuti, Aviastar Mandiri, Batik Air, Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, Hefilift Indonesia, Indonesia Air Asia, Indonesia Air Asia Extra, Lion Air, NamAir, Pelita Air, Sriwijaya Air, TransNusa Aviation, Travel Express Aviation Service, Tri MG, Travira Air, Trigana Air, dan Wings Air.
Ramp check telah dilakukan di 37 bandar udara secara random. Paling banyak dilakukan di Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng sebanyak 84 pesawat yang di ramp check dari 74 pesawat yang terdaftar.
Sedangkan Bandar Udara Hang Nadim Batam (BTH) sebanyak 66 pesawat berhasil dilakukan ramp check dari 58 pesawat terdaftar. Itu disusul Bandar Udara Internasional Kualanamu sebanyak 60 pesawat dilakukan ramp check dari 50 jumlah pesawat terdaftar.
"Status ramp check sampai dengan 5 Juni pukul 12.00 WIB registrasi pesawat yang di ramp check sebanyak 474 pesawat teregister, sedangkan sampai saat ini ada 24 pesawat teregister yang belum di ramp check dan 44 pesawat melaksanakan maintenance di hanggar," papar Avirianto.
Reporter: Baw DikaSumber: liputan6.com
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaBagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnya