Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Perjalanan Panjang Bandara Kertajati yang Bakal Gantikan Husein Sastranegara

Perjalanan Panjang Bandara Kertajati yang Bakal Gantikan Husein Sastranegara

Presiden Joko Widodo memerintahkan agar operasional bandar udara (bandara) Husein Sastranegara, Bandung, dipindah ke bandar udara Kertajati, Majalengka.

Presiden Joko Widodo memerintahkan agar operasional bandar udara (bandara) Husein Sastranegara, Bandung, dipindah ke bandar udara Kertajati, Majalengka.

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Bandara Kertajati di Majelangka, diklaim menjadi bandara terluas ke-2 di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten.

Luas lahan bandara ini mencapai 1.800 hektare dan memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan kapasitas ini mampu melayani penumpang 5,6 juta untuk tahap pertama.

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang
Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Gagasan hadirnya Bandara Kertajati sendiri sudah cukup lama atau pada 2003 silam yang digagas warga Jawa Barat, khususnya dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat. Jabatan gubernurnya kala itu, peralihan dari R. Nuriana pada Danny Setiawan.

Latar belakang saat itu sendiri, dikarenakan Jawa Barat harus ada bandara baru mengingat jumlah penduduk Jawa Barat yang sudah menyentuh 37 juta di awal tahun 2000-an.

Latar belakang saat itu sendiri, dikarenakan Jawa Barat harus ada bandara baru mengingat jumlah penduduk Jawa Barat yang sudah menyentuh 37 juta di awal tahun 2000-an.

Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara Bandung dinilai sudah sangat padat melayani transportasi udara. Adapun Bandara Soekarno-Hatta yang semula masuk administrasi Jawa Barat beralih karena masuk dalam wilayah pemekaran Provinsi Banten.

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti Pemprov Jawa Barat dengan membuat studi kelayakan pembangunan pada Kementerian Perhubungan.

Pada tahun 2005, pembangunan lokasi bandara ini ditetapkan di Kecamatan Kertajati Majalengka lewat surat Keputusan Menteri Perhubungan bernomor 5 tahun 2005.

Usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti Pemprov Jawa Barat dengan membuat studi kelayakan pembangunan pada Kementerian Perhubungan.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Jawa Barat akan mempolarisasikan tiga kawasan metropolitan. Secara demografis, Majalengka dinilai merupakan titik temu perlintasan dari berbagai daerah pusat ekonomi seperti Bandung, Karawang dan Jakarta.

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Berjarak sekitar 80 kilometer dari Bandung atau 180 kilometer dari Jakarta dianggap masuk dalam rencana strategis pemerintah mengembangkan potensi ekonomi di tiga kawasan Jawa Barat.

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Pertama, Cirebon Raya meliputi Cirebon Raya, Majalengka, Kuningan dan Indramayu atau kita kenal Ciayumajakuning. Kedua, kawasan Bandung Raya dalam lingkup Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang. Ketiga, kawasan Bodebekkapur yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.

Namun, pembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.

Namun, pembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang saat itu dijabat oleh Agus Santoso menceritakan, Bandara Kertajati ini terkatung katung penyelesaiannya. Penyebabnya, konsep bandara ini menjadi silang pendapat antara perencana kota (city planner) Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat. "Dengan jarak sejauh 200-an Km dari Jakarta, kemungkinan warga yang selama ini beraktivitas pergi dan datang melalui Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten tidak akan dengan sukarela sebagian pindah ke arah timur yaitu ke Kertajati Jawa Barat," ceritanya seperti ditulis, Selasa (22/5/2018).

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Dari pintu keluar tol Cipali, untuk ke Bandara Kertajati berada pada 158 Km dari km 0.00 di Cawang, Jakarta Timur. Akhirnya, polemik ini berkepanjangan sampai izin penetapan lokasinya sempat hangus.

Studi kelayakan tentang pembangunan bandara Kertajati dimulai sejak 2003, penetapan lokasi pertama 2005, namun perpanjangan izin penetapan lokasi diulang pada 2012 dengan memasukkan kewajiban pendanaan APBN.

Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Selama tujuh tahun, tidak ada kegiatan fisik apapun dan izin penetapan lokasi yang lama hangus, mengingat pekerjaan pembangunan tidak kunjung dimulai. Tidak hanya itu saja, Kertajati juga dimasukkan dalam Program Strategis Nasional (PSN) sehingga sejak 2015 hingga 2017 pembangunan dari dana APBN pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada konstruksi di sisi udara berupa runway pavement, taxiway, appron pavement, airfield lighting, approach light. Bahkan tower dan peralatan navigasinya juga selesai lengkap.

Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Resmi Pindah ke BIJB Kertajati Mulai Hari Ini
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Resmi Pindah ke BIJB Kertajati Mulai Hari Ini

Pesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.

Baca Selengkapnya
Hore, Tol Cisumdawu Kini Bisa Tembus Sampai Bandara Kertajati dan Cipali
Hore, Tol Cisumdawu Kini Bisa Tembus Sampai Bandara Kertajati dan Cipali

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
Melacak Jejak Bekas Bandara Pertama di Kota Semarang, Kini Nyaris Hilang Tergerus Zaman
Melacak Jejak Bekas Bandara Pertama di Kota Semarang, Kini Nyaris Hilang Tergerus Zaman

Bekas landasan pacu bandara kini telah padat oleh rumah-rumah penduduk dan bangunan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan

Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.

Baca Selengkapnya
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey
5.825 KK Terancam Kena Dampak Pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey

Pemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.

Baca Selengkapnya
BIJB Kertajati Layani Lebih dari 17.000 Penumpang sejak Gantikan Peran Bandara Husein Sastranegara
BIJB Kertajati Layani Lebih dari 17.000 Penumpang sejak Gantikan Peran Bandara Husein Sastranegara

BIJB Kertajati sudah melayani lebih dari 17.000 penumpang sejak menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut Pengelola Tol Japek Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ
Mantan Dirut Pengelola Tol Japek Jadi Tersangka Korupsi Proyek Tol MBZ

Adapun penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan dengan mengulik keterangan dari 146 saksi.

Baca Selengkapnya
Bule Berulah Lagi, Rampas Tas Penumpang di Bandara Ngurah Rai Hingga Pamer Kemaluan
Bule Berulah Lagi, Rampas Tas Penumpang di Bandara Ngurah Rai Hingga Pamer Kemaluan

Saat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Terbukti Korupsi Pengolahan Logam, Eks Pejabat PT Antam Divonis 6,5 Tahun Penjara
Terbukti Korupsi Pengolahan Logam, Eks Pejabat PT Antam Divonis 6,5 Tahun Penjara

Jaksa penuntut umum dari KPK masih memerlukan waktu untuk mempertimbangkan upaya hukum banding.

Baca Selengkapnya