Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi sindir Freeport beli ikan impor 13.000 ton tiap tahun

Menteri Susi sindir Freeport beli ikan impor 13.000 ton tiap tahun Menteri Susi peringati Hari Ikan Nasional. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyindir PT Freeport Indonesia. Perusahaan tambang yang berafiliasi ke perusahaan Amerika, Freeport McMoran itu lebih memilih mengimpor ikan ketimbang membeli hasil tangkapan nelayan di Papua untuk konsumsi pegawainya.

"Konsumsi pegawainya (Freeport) sangat besar, kenapa tidak dari nelayan Indonesia , kenapa harus impor kenapa tidak menggunakan hasil nelayan Papua, ikan dari Papua," ucap Susi saat rapat bersama Komisi IV DPR di Senayan, Jakarta, Senin (26/1).

Dari data yang dikantongi Susi, konsumsi ikan di Freeport mencapai 13.000 ton ikan tiap tahunnya. Angka ini tentu saja menambah volume impor ikan Indonesia. Seharusnya, Freeport sadar diri dengan memilih ikan hasil nelayan lokal.

"Kalau ini diprioritaskan saya yakin kesejahteraan nelayan Papua akan meningkat."

Dia mengklaim tidak diam saja dengan kondisi ini. Susi mengaku telah menemui Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Samsuddin. Dari pertemuan ini, Susi menyebut Freeport akan mengarahkan dana corporate sosial responsibility (CSR) yang dimiliki untuk mengembangkan usaha perikanan nelayan Papua.

"Dan lainnya dan memberikan porsi lebih besar untuk nelayan setempat," tegasnya.

Tidak mau terulang, Susi telah membentuk tim khusus sebagai pengawas di lapangan. Tim ini akan memantau penyaluran CSR serta melihat perilaku Freeport dalam konsumsi ikan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi Freeport tapi perusahaan tambang lainnya di Papua.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Jokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia

Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun

Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun

Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini

Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini

Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.

Baca Selengkapnya