Mentan berharap jumlah petani menurun tahun ini

Merdeka.com - Menteri Pertanian Suswono mengaku lebih suka jika jumlah petani di Indonesia menurun meskipun pemerintah sendiri mengharapkan tenaga kerja di sektor pertanian meningkat. Pasalnya, lahan pertanian saat ini semakin berkurang.

Menurut Mentan penurunan jumlah petani bakal lebih ideal karena nantinya perbandingan petani dengan luas lebih seimbang.

"Bagi saya pribadi, satuan lahan dibanding orang seharusnya lebih luas agar kemakmuran terjadi. Jadi kalau saya sebenarnya lebih suka jumlah tenaga kerja petani turun," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi IV di DPR, Senayan, Rabu (16/1).

Tahun ini, Kementan menargetkan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian bisa meningkat 4,9 persen. Pada 2012, jumlah petani dan pekerja pertanian menurun 1,4 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi 38,3 juta orang.

Suswono mengakui pandangannya cukup kontroversial, apalagi karena berseberangan dengan program kerja instansinya sendiri. Namun dengan situasi minimnya lahan produktif yang dialami Indonesia, kondisi itu dia anggap paling rasional.

Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera itu juga membandingkan kondisi serupa dengan tren sektor pertanian global. "Saya akui penyerapan tenaga kerja ini isu yang debatable. Tapi dari saran pelbagai ahli, termasuk di luar negeri jumlah petani on farm semakin turun semakin baik," ungkapnya.

Mentan menambahkan pengurangan tenaga kerja terjadi terutama pada sub sektor tanaman pangan. Pasalnya alih fungsi lahan sawah ke pertanian lainnya masih menjadi faktor kendala utama. Terutama alih lahan sawah ke kelapa sawit. "Tenaga kerja sub sektor tanaman pangan kita perkirakan berkurang 4,9 persen tahun lalu," kata Suswono.