Menko Rizal Ramli minta BMKG buka data untuk nelayan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli meminta seluruh lembaga di bawah naungannya untuk membuka data-data atau informasi yang berkaitan dengan masyarakat, terutama nelayan. Menurutnya, saat ini masih ada lembaga yang belum bisa membuka data informasi untuk nelayan.
Rizal menyebut, data seperti dari BMKG sangat penting bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani aktivitasnya. Untuk itu, dia meminta lembaga tersebut berkoordinasi untuk pembukaan data ke publik.
"Orang Indonesia belum seperti di negara-negara Utara yang setiap pagi pasti cek cuaca, hujan atau apa. Kalau orang kita kan tidak, jalan mah jalan saja tidak melihat cuaca. Tapi lama-lama akan menjadi habit karena volatility cuaca juga makin tinggi," ujar dia dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama survei dan observasi serta berbagai pakai data dan informasi kelautan dengan kementerian kelautan dan perikanan (KKP), BMKG, LIPI, Kementerian ESDM, BPPT dan Geospacial di kantornya, Jakarta, Selasa (1/9).
Rizal menegaskan data-data yang selama ini ada masih belum dapat diakses dengan baik oleh masyarakat kecil. Apalagi, data-data yang dimiliki antar kementerian atau lembaga yang masih belum sinkron antara satu dengan yang lain. Dengan data tersebut, seharusnya masyarakat dapat mengetahui persiapan awal dalam beraktivitas.
"Jadi kami minta, tolong berpikir out of fthe box, kira-kira orang biasa perlunya data seperti apa, jangan dilihat dari kacamata ahli, tapi dari kacamata rakyat biasa misalnya petani, atau nelayan, atau bisnis, dari data ini apa sih yang bermanfaat," kata dia.
Untuk itu, Rizal meminta para kementerian dan lembaga yang terkait dengan penyajian data dan informasi bagi masyarakat dapat menciptakan teknologi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan mudah untuk diakses.
"Kalau itu teknologi ber benefit untuk rakyat, kalau tidak mohon maaf teknologi hanya mainan buat elit, buat scientist, saya ingin teknologi yang bermanfaat untuk rakyat," pungkas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca Selengkapnya