Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kredit perbankan terus melambat selama 11 bulan terakhir

Kredit perbankan terus melambat selama 11 bulan terakhir Bank BCA. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Data Ikatan Bankir Indonesia (IBI) menyebutkan, selama sebelas bulan pertumbuhan kredit perbankan nasional mengalami perlambatan. Penyebabnya tak lain perlambatan ekonomi dalam negeri dan ketatnya likuiditas. Sehingga ketersediaan dana untuk menyalurkan kredit semakin terbatas.

Ketua Umum IBI, Zulkifli Zaini mengatakan penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2014 tercatat 14,05 persen atau melambat dibanding Juli 2014 yang mencapai 15,7 persen. Prediksinya, pertumbuhan kredit akan terus melambat hingga akhir tahun.

"Perlambatan tersebut ke sebelas kalinya berturut-turut padahal biasanya di level 23,1 persen," ujarnya di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (4/11).

Kondisi berbeda justru terjadi pada Dana Pihak Ketiga (DPK) yang pada Agustus 2014 tumbuh 12,1 persen, atau naik dibanding Juli 2014 sebesar 11,6 persen.

"Meskipun meningkat tapi relatif rendah dibandingkan tahun sebelumnya di mana sempat 18-21 persen untuk DPK, satu-satunya DPK yang tumbuh deposito 19,5 persen, bahwa ini sebetulnya perubahan tabungan dan giro," jelas dia.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan perlambatan pertumbuhan kredit perbankan pada akhir 2014 akan berada di bawah 17 persen. Hal ini sesuai revisi rencana bisnis bank (RBB) pada level 15 - 16 persen.

"Memang RBB yang masuk mengindikasikan target pertumbuhan kredit diturunkan karena ini memang mengakibatkan kebutuhan likuditas mulai mereda," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya

pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Awal 2024, Mandiri Utama Finance Catat Sudah Salurkan Pembiayaan Rp213 Miliar
Awal 2024, Mandiri Utama Finance Catat Sudah Salurkan Pembiayaan Rp213 Miliar

Penyaluran kredit awal tahun ini meningkat 338 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya