Konsumsi Listrik Turun Akibat Mal dan Hotel Sepi Pengunjung
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa selama masa pandemi Virus Corona terjadi penurunan konsumsi listrik sektor bisnis. Kondisi tersebut terutama terjadi karena sebagian besar hotel dan mal sepi pengunjung.
"Golongan bisnis itu mal dan hotel kan semuanya turun, tidak ada penghuninya tidak ada pendatang-nya. Sudah pasti turun (konsumsinya)," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana di Jakarta, Rabu (1/4).
Rida mengatakan, pihaknya tengah menghitung berapa kemungkinan kelebihan pasokan atau oversupply listrik milik PLN. Meski ada penurunan konsumsi untuk bisnis, terdapat lonjakan penggunaan listrik untuk perumahan.
"Ada kenaikan di sektor lainnya. Tapi ini yang sedang kita pantau dan kita hitung, termasuk untuk PLN misalnya akan menanggung oversupply karena tidak ada yang pakai. Gimana dengan ketentuan yang disepakati dengan para IPP itu sedang kita kaji karena pengaruhnya tidak hanya ke orang," paparnya.
Koreksi Subsidi
Selain mengkaji dampak kelebihan pasokan listrik, Kementerian ESDM juga berencana mengoreksi subsidi. Dia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai koreksi tersebut namun strategi bisnis PLN akan disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Ini sedang kita koreksi termasuk ke subsidinya juga. Ini baru Maret kan Perppunya, apa yang bisa kita lakukan adalah memantau dan menganalisa kemudian menyusun kebijakan yang tepat yang berhubungan dengan ekonomi kita secara nasional," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaAinul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaDarmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaCara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca Selengkapnya