Jack Ma Foundation Terbitkan Pedoman Bagi Tenaga Medis Tangani Virus Corona
Merdeka.com - Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation menerbitkan pedoman penanganan virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pedoman ini disusun berdasarkan berbagai pelajaran dan pengalaman para dokter serta tenaga medis dari Rumah Sakit Rujukan Utama, Zhejiang University School of Medicine (FAHZU), yang berada di garda terdepan dan secara langsung menangani pasien serta berperan penting dalam menekan penyebaran virus corona di China.
Pedoman yang diterbitkan Rabu (18/3) ini tersedia dalam format digital ini secara komprehensif memuat segala hal tentang COVID-19 serta tahapan-tahapan penanganannya, mulai dari penyaringan, diagnosa, dan perawatan pasien yang terinfeksi.
Selama 50 hari, FAHZU merawat 104 pasien positif COVID-19, termasuk diantaranya 78 pasien kritis. Melalui berbagai terobosan upaya medis dan investasi pada teknologi mutakhir, sejauh ini FAHZU telah berhasil melalui krisis kesehatan publik ini tanpa ada satu pun kasus tenaga medis terinfeksi, kesalahan diagnosa, dan kematian pasien.
"Saat ini, seiring dengan meningkatnya situasi pandemi global, berbagai pengalaman dan pembelajaran ini menjadi sesuatu yang berharga dan bekal yang penting bagi para dokter dan tenaga medis. Kami berharap bahwa pengalaman yang tertuang pada pedoman ini dapat menjadi bekal bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis dari area yang terkena dampak, agar mereka tidak harus memulai dari nol," jelas Jack Ma, melalui keterangannya.
Dalam cuitan di akun twitter resminya, Jack Ma mengajak semua pihak untuk membagi tautan pedoman ini. "Saya butuh bantuan Anda semua untuk membagikan pedoman ini ke rumah sakit, dokter, perawat, dan siapapun yang perlu mengetahuinya di seluruh dunia. Pedoman ini tersedia di covid-19.alibabacloud.com. Kita bisa melalui ini bersama-sama!"
Pedoman 28 Bab ini juga memberikan strategi teknis peningkatan efikasi, penanganan kegawatdaruratan dan pasien kritis, pentingnya pusat komando di rumah sakit dan lembaga kesehatan, berbagai cara memaksimalkan dampak upaya medis dengan dana terbatas, hingga berbagai studi kasus, termasuk transplantasi dua ginjal dan praktik terbaik unit-unit terkait seperti pengelolaan infeksi dan klinik-klinik rawat jalan.
Profesor Tingbo Liang, Ketua FAHZU dan Editor-in-Chief penyusunan pedoman ini berharap pedoman ini bisa memberikan dukungan pengambilan keputusan klinis yang paling efisien untuk para tenaga medis di seluruh dunia.
Para staf dan tenaga medis dapat mengunduh buku pedoman digital ini dalam bahasa Inggris di tautan covid-19.alibabacloud.com - versi bahasa Jepang, Korea dan Italia akan segera tersedia - dan mengakses platform kolaborasi "Global MediXchange for Combating COVID-19" di tautan yang sama.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya