Hari ini, IHSG punya modal untuk menguat
Merdeka.com - Pada perdagangan bursa saham hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berada pada rentang level 5186-5264. Saaat ini IHSG sedang berusaha menapak ke arah resistance tertingginya sepanjang masa.
Ditambah capital inflow yang kembali terjadi, kekuatan IHSG untuk menguat terus bertambah.
"Jika mampu bertahan untuk menutup perdagangan diatas level resistance tersebut, maka bisa dikatakan IHSG berhasil mengkonfirmasi pola uptrend nya," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya, Jakarta, Senin (22/9).
Kemudian, support berada pada level 5186, hal ini wajib terjaga agar tidak menurunkan rentang konsolidasi IHSG. Adapun, sentimen baik negatif maupun positif masih minim, dan market bergerak normal, sedangkan makro ekonomi masih cukup stabil, sehingga belum ada alasan untuk adanya tekanan terhadap market.
"Jangka menengah-panjang IHSG dalam kondisi uptrend," kata dia.
Pertimbangan saham hari ini, yakni AKRA, BBNI, BALI, BBCA, UNTR, BJTM, PWON, AALI dan ASII.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaGuna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya