Merdeka.com - Sejalan dengan penutupan bandara Juanda (Surabaya), Adi Sucipto (Jogjakarta) dan Adi Soemarmo (Solo) akibat erupsi Gunung Kelud, beberapa maskapai penerbangan menghentikan operasionalnya. Salah satunya maskapai penerbangan Citilink.

Sebanyak 24 penerbangan Citilink dibatalkan. Abu vulkanik letusan Gunung Kelud menutup jarak pandang runway di ketiga bandara tersebut. Sehingga tidak memungkinkan melakukan penerbangan.

"Ada 24 kita batalkan hari ini semua penerbangan menuju dan dari ketiga bandara itu," ujar Dirut Citilink, Arif Wibowo kepada merdeka.com, Jumat (14/2).

Arif mengaku langkah ini harus diambil demi keselamatan penerbangan meskipun konsekuensinya merugikan perusahaan maskapai. Bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket dan penerbangan dari dan menuju ketiga bandara tersebut dibatalkan, dapat melakukan refund atau reschedule jadwal.

"Ya gimana lagi, kondisinya memang seperti itu. Nanti bagi yang sudah terlanjur membeli tiket dapat refund atau reschedule dengan menghubungi call center kami," jelasnya.

Pihaknya mengaku sudah memberi tahu penumpang melalui call center bahwa penerbangan dari dan menuju ketiga bandara tersebut dibatalkan. Sementara itu, Arif mengaku tidak ada pengalihan penerbangan atas penutupan ketiga bandara tersebut.

"Enggak ada, memang kondisinya seperti itu," jelasnya.