Genjot Ekspor, Ajinomoto Indonesia Lirik Pasar Muslim Timur Tengah
Merdeka.com - PT Ajinomoto Indonesia melalui PT Ajinex Internasional tercatat telah menyasar pasar luar negeri untuk produk Ajinomoto. Sekitar 30 hingga 40 persen produk Ajinomoto dari pabrik Mojokerto diekspor ke Jepang, Korea dan lainnya.
Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Yudho Koesbandrio, mengatakan Ajinex Internasional masih akan terus menggenjot ekspor. Pasar yang tengah dilirik yaitu masyarakat muslim di Timur Tengah.
"Kita masuk ke pasar Islam seperti Pakistan, Saudi Arabia untuk produk Ajinomoto," kata Yudho saat ditemui di Mojokerto, Kamis (29/11).
Tak hanya pasar ekspor, Ajinomoto juga terus menggenjot penjualan dalam negeri. Tahun ini saja, penjualan Ajinomoto masih terus tumbuh meski perekonomian tengah bergejolak.
"Siituasi ekonomi Indonesia seperti kita ketahui agak slow down, tapi dibanding tahun lalu kita masih tumbuh 3-5 persen," katanya.
Guna menggenjot produksi, Ajinomoto Indonesia telah membangun pabrik kedua di Karawang, Jawa Barat. Namun, pabrik ini tidak memproduksi Ajinomoto, tapi lebih kepada bumbu masak. "Ajinomoto di sini (Mojokerto) saja," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaSebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaTinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca Selengkapnya