Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirut Pegadaian beberkan keuntungan investasi emas

Dirut Pegadaian beberkan keuntungan investasi emas Pegadaian. ©2016 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Riswinandi menuturkan, memberikan tips investasi yang menguntungkan di tengah kondisi ekonomi saat ini. Menurutnya, investasi sebaiknya tidak hanya di sektor perbankan dan deposito saja, tapi juga investasi emas.

"Kita sukuri, alhamdulillah, bahwa semakin baiknya perekonomian masyarakat, masyarakat juga semakin terbuka, bahwa investasi itu lebih baik dipecah, tidak semua diperbankan, deposito, saving account. Tetapi juga ada dalam bentuk loga mulia, khususnya emas," ujarnya di acara program undian "Kemilau Emas Pegadaian" di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8).

Riswinandi menyampaikan keuntungan berinvestasi emas. Saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi emas. "Relatif emas ini stabil. Nilainya stabil. Karena dia mengacu pada dolar dan harganya tahun ini naik dibandingkan dengan harga-harga di tahun lalu."

Dalam acara yang digelar untuk mengapresiasi loyalitas nasabahnya yang sudah memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian, Riswinandi memaparkan produk-produk layanan. Di antaranya alternatif investasi dalam bentuk tabungan emas.

"Jadi di sini, Pegadaian menawarkan alternatif investasi dalam bentuk logam mulia, tabungan emas ataupun logam mulia murni yang juga dalam bentuk perhiasan bisa ditebus dengan tunai, bisa dengan angsuran," jelasnya.

Disinggung program undian "Kemilau Emas Pegadaian", Riswinandi menuturkan, program ini sebagai bentuk apresiasi kepada para nasabah setia Pegadaian.

"Program utama kami di tahun 2016 adalah meningkatkan basis pelanggan kami. Selain terus melakukan inovasi produk dan layanan, kami juga mengembangkan beragam program pemasaran, salah satunya adalah melalui Program Kemilau Emas Pegadaian ini," katanya.

(mdk/ibs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor

Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor

Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya

Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya

TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pasca Serangan Iran ke Israel Harga Emas Dunia Terus Naik, Waktunya Beli atau Jual Aset?

Pasca Serangan Iran ke Israel Harga Emas Dunia Terus Naik, Waktunya Beli atau Jual Aset?

Analis Ibrahim memberikan beberapa rekomendasi waktu yang tepat menjual aset logam mulia di tengah anjloknya nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya