Dirut Pegadaian beberkan keuntungan investasi emas
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Riswinandi menuturkan, memberikan tips investasi yang menguntungkan di tengah kondisi ekonomi saat ini. Menurutnya, investasi sebaiknya tidak hanya di sektor perbankan dan deposito saja, tapi juga investasi emas.
"Kita sukuri, alhamdulillah, bahwa semakin baiknya perekonomian masyarakat, masyarakat juga semakin terbuka, bahwa investasi itu lebih baik dipecah, tidak semua diperbankan, deposito, saving account. Tetapi juga ada dalam bentuk loga mulia, khususnya emas," ujarnya di acara program undian "Kemilau Emas Pegadaian" di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8).
Riswinandi menyampaikan keuntungan berinvestasi emas. Saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi emas. "Relatif emas ini stabil. Nilainya stabil. Karena dia mengacu pada dolar dan harganya tahun ini naik dibandingkan dengan harga-harga di tahun lalu."
Dalam acara yang digelar untuk mengapresiasi loyalitas nasabahnya yang sudah memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian, Riswinandi memaparkan produk-produk layanan. Di antaranya alternatif investasi dalam bentuk tabungan emas.
"Jadi di sini, Pegadaian menawarkan alternatif investasi dalam bentuk logam mulia, tabungan emas ataupun logam mulia murni yang juga dalam bentuk perhiasan bisa ditebus dengan tunai, bisa dengan angsuran," jelasnya.
Disinggung program undian "Kemilau Emas Pegadaian", Riswinandi menuturkan, program ini sebagai bentuk apresiasi kepada para nasabah setia Pegadaian.
"Program utama kami di tahun 2016 adalah meningkatkan basis pelanggan kami. Selain terus melakukan inovasi produk dan layanan, kami juga mengembangkan beragam program pemasaran, salah satunya adalah melalui Program Kemilau Emas Pegadaian ini," katanya.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor
Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya
TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPasca Serangan Iran ke Israel Harga Emas Dunia Terus Naik, Waktunya Beli atau Jual Aset?
Analis Ibrahim memberikan beberapa rekomendasi waktu yang tepat menjual aset logam mulia di tengah anjloknya nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnya