Dipimpin Direksi Perempuan, Laba Kotor Perusahaan BUMN Melonjak
Penambahan 10 persen direksi perempuan mampu meningkatkan laba perusahaan BUMN.
Penambahan 10 persen direksi perempuan mampu meningkatkan laba perusahaan BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap sisi positif kinerja perusahaan plat merah yang dipimpin oleh perempuan.
Erick menyebut, penambahan 10 persen direksi perempuan mampu meningkatkan laba kotor sebesar 3,5 persen di perusahaan BUMN.
kata Erick dalam acara Peringatan Hari Ibu dan Peluncuran Employee Well-Being Policy di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Dia pun mencontohkan kemampuan kepemimpinan perempuan dari sosok sang ibu dalam mencari sumber pendapatan baru untuk membantu perekonomian keluarga.
"Ini inspirasi buat saya, saya menyaksikan ibu saya jualan di Pasar Tebet Barat di kios kecil. Ini membuat saya ketika masuk BUMN saya yakin bumn ini bisa berubah kalo ada pemimpin perempuannya," beber Erick.
Mengingat, kesejahteraan karyawan menjadi faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas, motivasi, dan keterikatan karyawan.
"Karyawan yang bahagia dan sejahtera sangat mempengaruhi kinerja dan produktivitas mereka, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pertumbuhan kinerja perusahaan yang berkelanjutan," ungkap Erick.
Saat ini, persentase jumlah perempuan yang menduduki jabatan direksi perusahaan plat merah baru berkisar 21 persen.
tutur Erick.
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan perubahan susunan anggota direksi baru.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengisyaratkan bakal menghapus pembagian kerja wakil ketua bidang penindakan dan pencegahan.
Baca SelengkapnyaAsep berencana mengundurkan diri lantaran merasa bertanggung jawab atas polemik dalam kasus Kabasarnas.
Baca SelengkapnyaIbu Bintang bicara banyak akan peran PNM dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca Selengkapnyamendorong Kapolri agar Direktorat PPA dan TPPO ini nantinya dipimpin oleh seorang Polisi Wanita (Polwan).
Baca SelengkapnyaKomisioner Kompolnas Poengky Indarti mengaku, pihaknya hingga kini masih menunggu kehadiran Direktorat baru tersebut yang sudah direncanakan sejak 2021.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca Selengkapnya