Dalam 3 Tahun, Total Harta Kekayaan 5 Konglomerat Dunia Meroket hingga Tembus Rp13.500 Triliun
Total gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Total gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Dalam beberapa tahun terakhir, 5 orang terkaya di dunia menjadi lebih kaya sejak tahun 2020.
Total gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan drastis harta miliarder dunia yakni 114 persen.
Meningkatnya kekayaan Elon Musk menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Kekayaan bos Tesla dan SpaceX melonjak menjadi USD245,5 miliar atau Rp3,8 kuadriliun pada akhir November 2023.
Angka tersebut naik 737 persen dari Maret 2020, (setelah memperhitungkan inflasi).
Kemudian ada Bernard Arnault dan keluarganya memiliki kekayaan bersih USD191,3 miliar setara Rp 2,9 kuadriliun.
Pemilik raksasa barang mewah asal Prancis LVMH hartanya naik 111 persen dalam waktu 3 tahun saja.
Selanjutnya, miliarder Jeff Bezos kekayaannya naik 24 persen. Kini total harta pendiri Amazon mencapai USD167,4 miliar, setara Rp 2,6 kuadriliun.
Sementara kekayaan pendiri Oracle Larry Ellison berjumlah USD145,5 miliar setara Rp 2,2 kuadriliun). Harta kekayaannya naik 107 persen.
Terakhir ada Warren Buffett yang memiliki harta kekayaan USD119,2 miliar atau setara Rp 1,8 kuadriliun.
Dalam 3 tahun, harta kekayaan CEO Berkshire Hathaway, naik 48 persen.
Artinya, kekayaan mereka meningkat tiga kali lebih cepat dibandingkan tingkat inflasi.
Para Miliarder AS sebagian besar memperoleh kekayaannya dari ekuitas perusahaan yang mereka pimpin, memiliki kekayaan yang melebihi USD 1,6 triliun.
Laporan tersebut, yang mengacu pada data yang dikumpulkan oleh Forbes. Tepatnya dengan dimulainya pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Agenda tersebut merupakan pertemuan elit yang dihadiri oleh beberapa orang terkaya dan pemimpin dunia.
Di sisi lain, Oxfam menyebut dibutuhkan waktu hampir 230 tahun untuk mengentaskan kemiskinan berdasarkan kondisi saat ini.
"Kita berada di Era Emas yang baru, namun para pekerja, regulator, serikat pekerja, dan pengorganisir komunitas mulai membuat terobosan di dalamnya," ujar Ahmed.
Dalam laporan tahun ini, Oxfam berargumentasi dunia usaha memperoleh keuntungan besar, sehingga membantu menyejahterakan orang-orang kaya.
Ditemukan, 7 dari 10 perusahaan publik terbesar di dunia mempunyai CEO miliarder atau miliarder sebagai pemegang saham utamanya.
Berdasarkan dara Wealth X, kelompok 1 persen teratas menguasai 43 persen aset keuangan dunia. Di Amerika Serikat, kelompok ini mencapai 32 persen, di Asia, angkanya 50 persen.
Oxfam juga mencatat, sekitar 148 perusahaan terbesar di dunia menghasilkan keuntungan hampir USD1,8 triliun dalam 12 bulan menjelang Juni 2023.
merdeka.com
"Kekuasaan publik dapat mengekang kekuasaan korporasi dan ketidaksetaraan-membentuk pasar menjadi lebih adil dan bebas dari kendali miliarder," kata Amitabh Behar, direktur eksekutif sementara Oxfam International, dalam sebuah pernyataan.
Menurutnya, Pemerintah harus melakukan intervensi untuk menghentikan monopoli, memberdayakan pekerja, hingga mengenakan pajak atas keuntungan perusahaan yang sangat besar.
"Dan yang terpenting, berinvestasi pada era baru barang dan jasa publik," kata Amitabh.
merdeka.com
Investor ternama ini masih tinggal di rumah tua yang dibeli pada tahun 1958.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaRekam jejak Sultan Ibrahim menjadi perhatian publik, termasuk total aset yang dia miliki.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaSosok Mantan Istri Prabowo, Punya Harta Kekayaan Rp592 Miliar
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan Kementerian Keuangan mengenai utang baru Rp600 triliun.
Baca Selengkapnya